Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari mengaku segera menuntaskan pengaspalan Jalan Abdul Hamid di kelurahan Bende, Kecamatan Kadia.
"Paket proyeknya sudah ditender, tinggal menunggu cuaca membaik untuk penghamparan material," kata Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kota kendari, Rusdin di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, pemerintah telah mengangggarkan kurang lebih Rp1,9 miliar untuk pengaspalan poros jalan sepanjang kurang lebih 500 meter tersebut. "Adapun reaksi masyarakat yang memprotes menilai pemerintah tidak memperhatikan jalan tersebut, karena mereka belum mengetahui proses yang kita lakukan," katanya.
Pernyataan itu disampaikan pihak Rusdin menanggapi aksi protes yang dilakukan warga di sepanjang jalan itu yang melakukan pemblokiran jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan saat ini.
Selain jalan Abdul Hamid kata Rusdin, pihaknya juga akan segera menuntaskan pengaspalan Jalan Pasaeno sepanjang kurang lebih 300 meter. "Sama prosesnya, paket proyeknya sudah ditender dengan anggaran Rp1,3 miliar. Kendala karena cuaca akan mempengaruhi pekerjaan di lapangan," katanya.
"Paket proyeknya sudah ditender, tinggal menunggu cuaca membaik untuk penghamparan material," kata Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kota kendari, Rusdin di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, pemerintah telah mengangggarkan kurang lebih Rp1,9 miliar untuk pengaspalan poros jalan sepanjang kurang lebih 500 meter tersebut. "Adapun reaksi masyarakat yang memprotes menilai pemerintah tidak memperhatikan jalan tersebut, karena mereka belum mengetahui proses yang kita lakukan," katanya.
Pernyataan itu disampaikan pihak Rusdin menanggapi aksi protes yang dilakukan warga di sepanjang jalan itu yang melakukan pemblokiran jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan saat ini.
Selain jalan Abdul Hamid kata Rusdin, pihaknya juga akan segera menuntaskan pengaspalan Jalan Pasaeno sepanjang kurang lebih 300 meter. "Sama prosesnya, paket proyeknya sudah ditender dengan anggaran Rp1,3 miliar. Kendala karena cuaca akan mempengaruhi pekerjaan di lapangan," katanya.