Kendari (Antara News) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara menyiapkan uang tunai sebanyak Rp1,3 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama puasa dan Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah.
"Sudah menjadi tradisi pada setiap bulan puasa dan lebaran Idul Fitri kebutuhan masyarakat dengan uang tunai selalu mengalami peningkatan," kata Kepala BI Perwakilan Sulawesi Tenggara Dian Nugraha di Kendari, Selasa.
Untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat tersebut, kata dia, BI menyiapkan uang tunai sebanyak Rp1,3 triliun yang akan didistribusikan di sejumlah bank di wilayah Sultra. "Masyarakat yang membutuhkan uang tunai, dapat melakukan transaksi di bank-bank operasional yang ada di sejumlah kota kabupaten di Sultra," katanya.
Menurut dia, jika jumlah uang tunai yang disediakan BI tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, BI akan menambah persediaan uang tunai hingga kebutuhan masyarakat terpenuhi secara memadai.
"Pokoknya, kita akan berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dengan uang tunai selama bulan puasa dan perayaan Hari Raya Idul Fitri nanti," katanya.
Ia mengimbau masyarakat melakukan transaksi nontunai jika berbelanja dalam jumlah besar karena lebih aman dari aksi kejahatan seperti perampokan. "Membawa uang tunai dalam jumlah banyak, sangat rawan dengan aksi pencurian atau perampokan. Karena itu melakukan transaksi nontunai keamanannya lebih terjamin," katanya.
"Sudah menjadi tradisi pada setiap bulan puasa dan lebaran Idul Fitri kebutuhan masyarakat dengan uang tunai selalu mengalami peningkatan," kata Kepala BI Perwakilan Sulawesi Tenggara Dian Nugraha di Kendari, Selasa.
Untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat tersebut, kata dia, BI menyiapkan uang tunai sebanyak Rp1,3 triliun yang akan didistribusikan di sejumlah bank di wilayah Sultra. "Masyarakat yang membutuhkan uang tunai, dapat melakukan transaksi di bank-bank operasional yang ada di sejumlah kota kabupaten di Sultra," katanya.
Menurut dia, jika jumlah uang tunai yang disediakan BI tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, BI akan menambah persediaan uang tunai hingga kebutuhan masyarakat terpenuhi secara memadai.
"Pokoknya, kita akan berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dengan uang tunai selama bulan puasa dan perayaan Hari Raya Idul Fitri nanti," katanya.
Ia mengimbau masyarakat melakukan transaksi nontunai jika berbelanja dalam jumlah besar karena lebih aman dari aksi kejahatan seperti perampokan. "Membawa uang tunai dalam jumlah banyak, sangat rawan dengan aksi pencurian atau perampokan. Karena itu melakukan transaksi nontunai keamanannya lebih terjamin," katanya.