Gorontalo (Antara News) - Warga Kota Gorontalo ramai membeli ikan nike yang merupakan ikan musiman yang bisa diolah menjadi makanan dengan rasa yang khas dan lezat, Rabu.
Pantauan ANTARA, di Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo terdapat sejumlah pedagang nike yang dipadati warga.
Ainun, seorang penjual nike mengatakan, musim nike telah berlangsung sekitar satu minggu dan saat ini harga nike dipatok Rp10 ribu per satu kaleng susu ukuran kecil. "Musim nike bulan ini terjadi pada awal bulan dan waktunya cukup lama dibandingkan musim sebelumnya, sudah sekitar tujuh bulan musim nike hanya berlangsung beberapa hari saja," katanya.
Menurut Dia, warga ramai membeli nike karena akan diolah menjadi makanan untuk berbuka puasa, sehingga pada sore hari, warga ramai memadati lapak pedagang nike musiman.
Rahman, pedagang lainnya mengatakan, saat ramai seperti sekarang, ia bersama penjual nike lainnya dapat meraup keuntungan hingga Rp500 ribu/hari. "Saat musim nike datang, hal tersebut merupakan karunia dan rezeki bagi kami penjual maupun nelayanan nike, karena lokasi nike yang biasanya berada di pinggiran pantai, muara maupun di Sungai Bone," ucapnya.
Ikan nike adalah ikan kecil yang hidup bergerombol dalam satu kelompok besar dan memiliki musimnya sendiri, biasanya dalam sebulan hanya ada satu kali musim saat ikan ini bisa dijaring oleh nelayan.
Aneka makanan yang dapat dimasak dengan berbahan dasar ikan nike seperti, pepes nike, nike bakar sagu, perkedel nike, dan tumis nike.
Pantauan ANTARA, di Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo terdapat sejumlah pedagang nike yang dipadati warga.
Ainun, seorang penjual nike mengatakan, musim nike telah berlangsung sekitar satu minggu dan saat ini harga nike dipatok Rp10 ribu per satu kaleng susu ukuran kecil. "Musim nike bulan ini terjadi pada awal bulan dan waktunya cukup lama dibandingkan musim sebelumnya, sudah sekitar tujuh bulan musim nike hanya berlangsung beberapa hari saja," katanya.
Menurut Dia, warga ramai membeli nike karena akan diolah menjadi makanan untuk berbuka puasa, sehingga pada sore hari, warga ramai memadati lapak pedagang nike musiman.
Rahman, pedagang lainnya mengatakan, saat ramai seperti sekarang, ia bersama penjual nike lainnya dapat meraup keuntungan hingga Rp500 ribu/hari. "Saat musim nike datang, hal tersebut merupakan karunia dan rezeki bagi kami penjual maupun nelayanan nike, karena lokasi nike yang biasanya berada di pinggiran pantai, muara maupun di Sungai Bone," ucapnya.
Ikan nike adalah ikan kecil yang hidup bergerombol dalam satu kelompok besar dan memiliki musimnya sendiri, biasanya dalam sebulan hanya ada satu kali musim saat ikan ini bisa dijaring oleh nelayan.
Aneka makanan yang dapat dimasak dengan berbahan dasar ikan nike seperti, pepes nike, nike bakar sagu, perkedel nike, dan tumis nike.