Kolaka (Antara News) - Kabupaten Kolaka melalui Dinas Pertanian dan Peternakan akan menerima 525 ekor bibit sapi Brahman yang berasal dari Australia diperuntukkan bagi kelompok tenak yang ada di daerah itu.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kolaka, Azikin, mengatakan bantuan yang berasal dari Kementerian Pertanian ini akan diberikan kepada beberapa kelompok untuk dikembangbiakkan di daerah itu. "Bantuan bibit sapi ini akan diberikan pada bulan Juli mendatang," katanya.
Menurut Azikin bantuan bibit sapi Impor ini yang diperoleh Kolaka sekitar 650 bibit namun Kemudian berkurang begitu juga dengan kelompok ternak yang akan diberikan, lantaran bantuan bibit sapi itu harus memenuhi beberapa persyaratan.
"Yang paling penting kelompok ternak harus memiliki kandang selain itu juga bahan pakan yang memadai," ungkap Azikin.
Di Kabupaten Kolaka kata dia yang akan menjadi sentra peternakan sapi itu berada di desa Matausu kecamatan Watubangga, karena di wilayah itu mempunyai padang penggembalaan yang cukup luas.
Untuk Desa Matausu lanjut dia,pihak kementerian akan memberikan sekitar 200 ekor bibit sapi untuk beberapa kelompok, sementara sisanya akan diberikan kepada kelompok ternak lainnya yang tersebar di Kabupaten Kolaka.
"Desa Mata Osu itu lebih strategis karena di sana ada padang pengembalaan sapi yang cukup luas, makanya bantuan sapi ternak akan lebih banyak di sana," jelas Azikin.
Azikin juga mengharapkan dengan adanya bantuan bibit sapi itu nantinya para kelompok ternak harus memelihara dengan baik sehingga bisa berkembang dan meningkatkan populasinya.
"Dinas Pertanian dan Peternakan juga sudah membuat formulasi untuk kelompok ternak dimana dalam setiap tiga tahun kelompok ternak harus mengembalikan satu ekor sapi kepada pemerintah untuk diberikan kepada kelompok ternak lainnya agar dikembangkan," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kolaka, Azikin, mengatakan bantuan yang berasal dari Kementerian Pertanian ini akan diberikan kepada beberapa kelompok untuk dikembangbiakkan di daerah itu. "Bantuan bibit sapi ini akan diberikan pada bulan Juli mendatang," katanya.
Menurut Azikin bantuan bibit sapi Impor ini yang diperoleh Kolaka sekitar 650 bibit namun Kemudian berkurang begitu juga dengan kelompok ternak yang akan diberikan, lantaran bantuan bibit sapi itu harus memenuhi beberapa persyaratan.
"Yang paling penting kelompok ternak harus memiliki kandang selain itu juga bahan pakan yang memadai," ungkap Azikin.
Di Kabupaten Kolaka kata dia yang akan menjadi sentra peternakan sapi itu berada di desa Matausu kecamatan Watubangga, karena di wilayah itu mempunyai padang penggembalaan yang cukup luas.
Untuk Desa Matausu lanjut dia,pihak kementerian akan memberikan sekitar 200 ekor bibit sapi untuk beberapa kelompok, sementara sisanya akan diberikan kepada kelompok ternak lainnya yang tersebar di Kabupaten Kolaka.
"Desa Mata Osu itu lebih strategis karena di sana ada padang pengembalaan sapi yang cukup luas, makanya bantuan sapi ternak akan lebih banyak di sana," jelas Azikin.
Azikin juga mengharapkan dengan adanya bantuan bibit sapi itu nantinya para kelompok ternak harus memelihara dengan baik sehingga bisa berkembang dan meningkatkan populasinya.
"Dinas Pertanian dan Peternakan juga sudah membuat formulasi untuk kelompok ternak dimana dalam setiap tiga tahun kelompok ternak harus mengembalikan satu ekor sapi kepada pemerintah untuk diberikan kepada kelompok ternak lainnya agar dikembangkan," ujarnya.