Kendari (Antara News) - Lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan Word Wildlife Fund (WWF) Indonesia merancang program "Ekspedisi Sultra" di sejumlah pulau wisata setempat.
Pimpinan WWF-Indonesia Sultra Sugiyanta di Kendari, Selasa, mengatakan pulau-pulau sasaran Ekspedisi Sultra", yakni Pulau Hari (Kabupaten Konawe Selatan) dan Pulau Sampoda (Kabupaten Konawe) dan Pulau Labengki (Kabupaten Konawe Utara).
"Kegiatan ekspedisi Sultra juga bagian dari penguatan kebijakan penataan kawasan konservasi perikanan yang meliputi Konawe, Konawe Selatan dan Kota Kendari," kata Sugiyanta.
Kegiatan "ekspedisi Sultra" yang direncanakan 10 hari menyertakan unsur pemerintah daerah kabupaten/provinsi, komunitas penyelam dan wartawan.
"Dengan mendatangi daerah-daerah kawasan konservasi atau pulau-pulau wisata akan memupuk kecintaan dan kepedulian terhadap pelestarian kawasan tersebut," kata Koordinator Bidang Komunikasi Sunda Banda Seascape-Coral Triangle Program WWF-Indonesia Noverica Widjojo.
Noverica menambahkan publikasi melalui media massa strategis untuk pemahaman dan informasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya kelestarian kawasan konservasi serta sumber perikanan lainnya.
Kiki Andipati, salah seorang wartawan menyambut baik program "ekspedisi Sultra" yang menyertakan wartawan.
"WWF-Indonesia mengerti peran wartawan dalam menyebarluaskan informasi. Kalau wartawan ikut ekspedisi berarti informasinya lebih akurat dan mendalam," kata Kiki.
Pimpinan WWF-Indonesia Sultra Sugiyanta di Kendari, Selasa, mengatakan pulau-pulau sasaran Ekspedisi Sultra", yakni Pulau Hari (Kabupaten Konawe Selatan) dan Pulau Sampoda (Kabupaten Konawe) dan Pulau Labengki (Kabupaten Konawe Utara).
"Kegiatan ekspedisi Sultra juga bagian dari penguatan kebijakan penataan kawasan konservasi perikanan yang meliputi Konawe, Konawe Selatan dan Kota Kendari," kata Sugiyanta.
Kegiatan "ekspedisi Sultra" yang direncanakan 10 hari menyertakan unsur pemerintah daerah kabupaten/provinsi, komunitas penyelam dan wartawan.
"Dengan mendatangi daerah-daerah kawasan konservasi atau pulau-pulau wisata akan memupuk kecintaan dan kepedulian terhadap pelestarian kawasan tersebut," kata Koordinator Bidang Komunikasi Sunda Banda Seascape-Coral Triangle Program WWF-Indonesia Noverica Widjojo.
Noverica menambahkan publikasi melalui media massa strategis untuk pemahaman dan informasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya kelestarian kawasan konservasi serta sumber perikanan lainnya.
Kiki Andipati, salah seorang wartawan menyambut baik program "ekspedisi Sultra" yang menyertakan wartawan.
"WWF-Indonesia mengerti peran wartawan dalam menyebarluaskan informasi. Kalau wartawan ikut ekspedisi berarti informasinya lebih akurat dan mendalam," kata Kiki.