Malang (Antara News) - Para siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) asal Sulawesi Tenggara (Sultra) memamerkan produk unggulan karya mereka pada ajang lomba kompetensi siswa sekolah menengah kejuruan (LKS-SMK) tingkat nasional XXIV di Malang, Jawa Timur 23-28 Mei 2016.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra Lasidale di Malang, Senin mengatakan Sultra diwakili dua SMK, yakni SMK Negeri 3 Baubau dan SMK Negeri 6 Baubau yang merupakan pemenang stand pameran LKS-SMK tingkat Sultra pada November 2015 di Kendari.
"Dua SMK ini menampilkan hasil kerajinan dan produk unggulan dari karya keahlian mereka pada pameran tersebut," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Baubau Saharun mengatakan, pihaknya memamerkan hasil produk sesuai bidang keahlian seperti pengolahan hasil produk pertanian dan perikanan.
"Hasil pengolahan pertanian dan perikanan yang kami tampilkan di antaranya selai labu, manisan tomat, abon ikan, kue bolu, kue kalokalo, kue baruasa dan stiek rumput laut," katanya.
Sedangkan SMK Negeri 3 Baubau dalam kesempatan itu memamerkan berbagai model busana berbahan baku dari kain tenun adat Buton.
"Semua produk yang kami tampilkan di ajang pameran ini adalah hasil karya dan kreativitas anak siswa kami. Dan produk siswa SMK ini selama ini sudah dipasarkan dalam skala lokal di Sultra," katanya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra Lasidale di Malang, Senin mengatakan Sultra diwakili dua SMK, yakni SMK Negeri 3 Baubau dan SMK Negeri 6 Baubau yang merupakan pemenang stand pameran LKS-SMK tingkat Sultra pada November 2015 di Kendari.
"Dua SMK ini menampilkan hasil kerajinan dan produk unggulan dari karya keahlian mereka pada pameran tersebut," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Baubau Saharun mengatakan, pihaknya memamerkan hasil produk sesuai bidang keahlian seperti pengolahan hasil produk pertanian dan perikanan.
"Hasil pengolahan pertanian dan perikanan yang kami tampilkan di antaranya selai labu, manisan tomat, abon ikan, kue bolu, kue kalokalo, kue baruasa dan stiek rumput laut," katanya.
Sedangkan SMK Negeri 3 Baubau dalam kesempatan itu memamerkan berbagai model busana berbahan baku dari kain tenun adat Buton.
"Semua produk yang kami tampilkan di ajang pameran ini adalah hasil karya dan kreativitas anak siswa kami. Dan produk siswa SMK ini selama ini sudah dipasarkan dalam skala lokal di Sultra," katanya.