Baubau (Antara News) - Investor asal Hongkong diagendakan akan mengunjungi Kota Baubau untuk melihat potensi sumber daya alam guna menjajaki kerja sama investasi di sejumlah bidang ada di daerah itu.
Kepala Bagian Pembangunan Setda Kota Baubau Mohammad Abduh di Baubau Rabu mengatakan, tujuh orang tamu yang terdiri empat orang investor, dua orang utusan Konjen Hongkong dan satu perwakilan dari Makassar direncanakan berkunjung ke Baubau pada 22 Mei 2016.
"Mereka mau datang ke sini karena atas tindak lanjut surat Wali kota Baubau terkait investasi kepada Konsulat Jenderal RI di Hongkong, sehingga perusahan itu berminat untuk melihat sekaligus bisa berinvestasi di Baubau," ujar Abduh.
Menurut Abduh, kedatangan perusahaan bernama `Boolu Amusement Machinery Co Limited` itu awalnya hanya akan berinvestasi di bidang hiburan, namun setelah Pemerintah Kota Baubau memberikan penjelasan terkait potensi daerah itu, sehingga juga tertarik untuk berinvestasi di sejumlah bidang lain.
"Awalnya mereka menawarkan investasi pusat hiburan seperti Ancol di Jakarta, tapi setelah mendapat penjelasan mereka juga tertarik berinvestasi di bidang transportasi, perikanan, sumberdaya energi pembangkit listrik tenaga arus laut dan tenaga sinar matahari," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, untuk menyambut kedatangan tamu investor itu, para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait sasaran yang akan diinsvestasi tersebut akan menyiapkan data sesuai perannya dan profil masing-masing yang bisa mereka berinvestasi di sektor lain.
"Pada prinsipnya kami siap menyambut kedatangan mereka, dan siap bekerja sama sepanjang semuanya untuk kepentingan daerah dan masyarakat. Dan itu nantinya akan kita `sharing` antara masyarakat, investor dan pemerintah daerah," katanya.
Ia juga mengatakan, Pemerintah Kota Baubau mempersiapkan lahan sesuai rencana tata ruang wilayah (RTRW), sehingga tidak akan menggunakan ruang yang bukan peruntukannya untuk hal-hal bangunan karena lahan yang akan disiapkan sekitar 2,8 hektare.
Menurut Abduh, kesiapan Baubau sebagai bakal calon ibu kota Provinsi Kepulauan Buton menjadi gambaran bahwa daerah ini merupakaan pusat dari beberapa daerah di sekitarnya, sehingga diharapkan ketika dibangun akan dapat dinikmati masyarakat daereh sekitar Baubau seperti Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah dan Buton Utara.
"Kita berharap bila investasi itu terwujud, maka akan menciptakan efek domino, baik lapangan kerja maupun perputaran ekonomi yang cukup signifikan," ujarnya.
Kepala Bagian Pembangunan Setda Kota Baubau Mohammad Abduh di Baubau Rabu mengatakan, tujuh orang tamu yang terdiri empat orang investor, dua orang utusan Konjen Hongkong dan satu perwakilan dari Makassar direncanakan berkunjung ke Baubau pada 22 Mei 2016.
"Mereka mau datang ke sini karena atas tindak lanjut surat Wali kota Baubau terkait investasi kepada Konsulat Jenderal RI di Hongkong, sehingga perusahan itu berminat untuk melihat sekaligus bisa berinvestasi di Baubau," ujar Abduh.
Menurut Abduh, kedatangan perusahaan bernama `Boolu Amusement Machinery Co Limited` itu awalnya hanya akan berinvestasi di bidang hiburan, namun setelah Pemerintah Kota Baubau memberikan penjelasan terkait potensi daerah itu, sehingga juga tertarik untuk berinvestasi di sejumlah bidang lain.
"Awalnya mereka menawarkan investasi pusat hiburan seperti Ancol di Jakarta, tapi setelah mendapat penjelasan mereka juga tertarik berinvestasi di bidang transportasi, perikanan, sumberdaya energi pembangkit listrik tenaga arus laut dan tenaga sinar matahari," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, untuk menyambut kedatangan tamu investor itu, para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait sasaran yang akan diinsvestasi tersebut akan menyiapkan data sesuai perannya dan profil masing-masing yang bisa mereka berinvestasi di sektor lain.
"Pada prinsipnya kami siap menyambut kedatangan mereka, dan siap bekerja sama sepanjang semuanya untuk kepentingan daerah dan masyarakat. Dan itu nantinya akan kita `sharing` antara masyarakat, investor dan pemerintah daerah," katanya.
Ia juga mengatakan, Pemerintah Kota Baubau mempersiapkan lahan sesuai rencana tata ruang wilayah (RTRW), sehingga tidak akan menggunakan ruang yang bukan peruntukannya untuk hal-hal bangunan karena lahan yang akan disiapkan sekitar 2,8 hektare.
Menurut Abduh, kesiapan Baubau sebagai bakal calon ibu kota Provinsi Kepulauan Buton menjadi gambaran bahwa daerah ini merupakaan pusat dari beberapa daerah di sekitarnya, sehingga diharapkan ketika dibangun akan dapat dinikmati masyarakat daereh sekitar Baubau seperti Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah dan Buton Utara.
"Kita berharap bila investasi itu terwujud, maka akan menciptakan efek domino, baik lapangan kerja maupun perputaran ekonomi yang cukup signifikan," ujarnya.