Kendari (Antara News) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Tenggara mengapresiasi program pemerintah daerah yang mengalokasikan bantuan pendidikan atau beasiswa bagi guru yang melanjutkan pendidikan magister (S-2).

Ketua PGRI Sultra Abdul Halim Momo di Kendari, Kamis, mengatakan beasiswa bagi guru menjawab harapan guru untuk meningkatkan kemampuan sebagai tenaga pendidik. "Tantangan guru-guru dalam meningkatkan metode mengajar dan wawasan makin berat sehingga dituntut meningkatkan kapasitas, antara lain dengan melanjutkan pendidikan formal," kata Halim.

Namun, guru-guru menghadapi kendala pembiayaan tetapi dengan adanya dukungan beasiswa yang disiapkan pemerintah berarti sudah ada solusi.

Oleh karena itu, ia mengimbau guru-guru yang memiliki keinginan melanjutkan pendidikan agar memanfaatkan peluang beasiswa sebaik-baiknya. "Silahkan lanjutkan pendidikan tetapi tanggungjawab sebagai guru jangan dilupa dan prosedur adminitrasi harus menjadi perhatian agar tidak ada masalah setelah menyelesaikan pendidikan," kata Halim.

Pemerintah Provinsi Sultra melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan dana sekitar Rp3 miliar untuk program beasiswa bagi guru-guru yang melanjutkan pendidikan magister (S-2).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Damsid mengatakan beasiswa lanjut studi bagi guru-guru untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. "Beasiswa ini diberikan kepada guru-guru yang melanjutkan pendidikan magister, termasuk para kepala sekolah," kata Damsid.

Besaran anggaran beasiswa yang bersumber dari APBD melalui program Bantuan Operasional Pendidikan bagi guru sekitar Rp15 juta per orang.

Sesuai petunjuk teknis bahwa guru yang memperoleh beasiswa adalah mereka yang terdaftar di perguruan tinggi dan sesuai dengan mata pelajaran yang dibina di sekolah sehingga berkesinambungan.

Pewarta : Sarjono
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024