Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari membangun berbagai fasilitas pendukung pengoperasian Pelabuhan Kontainer Bungkutoko.

"Kami sudah membangun jembatan menuju Pulau Bungkutoko, kami juga sudah membangun jalan dua jalur menuju Pelabuhan Bungkutoko bersumber dari APBD Kendari," kata Wali Kota Kendari Asrun di Kendari, Rabu.

Bahkan lokasi tempat pelabuhan Bungkutoko yang dibangun menggunakan APBN itu, kata Asrun, yang mbebaskan adalah Pemkot Kendari, meskipun saat pembebasan lahan ada perlawanan dari pihak warga. "Saat ini kami sedang membangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di depan Pelabuhan Bungkutoko diperuntukkan bagi buruh pelabuhan di tempat itu. Agar buruh pelabuhan bisa tinggal di tempat itu," katanya.

Semua fasilitas yang dibangun tersebut kata dia, sebagai bentuk dukungan pemerintah yang mengharapkan kehadiran pelabuhan yang lebih representatif di daerah itu. "Selama ini kami memiliki pelabuhan Nusantara di Kota lama, tetapi kondisinya saat ini tidak representatif lagi sehingga harus dipindahkan ke Bungkutoko," katanya.

Asrun berharap pelabuhan yang telah diresmikan oleh Menteri Perhubungn Ignasius Jonan pada Senin (2/5) itu segera difungsikan secara maksimal. "Selain menjadi kawasan pelabuhan, Bungkutoko ini juga akan menjadi kawasan industri perdagangan," kata Asrun.

Yang terpenting lgi kata dia, dioperasikannya Pelabuhan Bungkotoko akan menjadi kawasan komersial yang menyerap tenaga kerja.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024