Kolaka (Antara News) - PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Kabupaten Kolaka menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis (imtek) tentang sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.
Manajer CSR PT Antam UBPN Sultra Muhammad Rusdan di Pomalaa, Selasa mengatakan kegiatan sosialisasi dan bimtek sekolah adiwiyata ini merupakan bagian dari program corporate social responcibility (CSR) perusahaan terhadap lingkungan.
"Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian perusahaan Antam kepada lingkungan khususnya di daerah sekitar wilayah pertambangan Antam," katanya.
Menurut dia, program ini merupakan program nasional melalui Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan diimplementasikan oleh semua instansi dan perusahaan yang ada di provinsi, kabupaten dan kota.
Ia menjelaskan, kegiatan sosialisasi dan bimtek yang dilaksanakan salah satu sekolah dasar di Pomalaa itu merupakan salah satu bagian dari program yang dilaksanakan di berbagai jenjang sekolah baik tingkat SD ,SMP hingga SMA.
"Hal ini diharapkan agar bagaimana siswa bisa menjaga budaya kebersihan lingkungan dan ditanamkan sejak sini kepada siswa untuk melestarikan lingkungan," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini tidak menutup kemungkinan juga akan diimplementasikan di tengah masyarakat.
Sementara External Relation PT Antam UBPN Sultra Pamiluddin mengharapkan kegiatan ini bisa berlanjut ke sekolah-sekolah lain di luar dari Kecamatan Pomalaa.
"Kami harapkan program ini bisa bergulir setiap tahun agar siswa bisa ditanamkan pengetahuan sejak dini mengenai budaya lingkungan," kata Pamiluddin.
Kegiatan bimtek yang diikuti 40 peserta dari kalangan guru dan kepala sekolah se-Kecamatan Pomalaa itu menghadirkan pemateri Kepala BLHK Kabupaten Kolaka Wardi dan Kepala Bidang Tindak Lanjut Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi-Maluku, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Ny. Elliana Said.
Manajer CSR PT Antam UBPN Sultra Muhammad Rusdan di Pomalaa, Selasa mengatakan kegiatan sosialisasi dan bimtek sekolah adiwiyata ini merupakan bagian dari program corporate social responcibility (CSR) perusahaan terhadap lingkungan.
"Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian perusahaan Antam kepada lingkungan khususnya di daerah sekitar wilayah pertambangan Antam," katanya.
Menurut dia, program ini merupakan program nasional melalui Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan diimplementasikan oleh semua instansi dan perusahaan yang ada di provinsi, kabupaten dan kota.
Ia menjelaskan, kegiatan sosialisasi dan bimtek yang dilaksanakan salah satu sekolah dasar di Pomalaa itu merupakan salah satu bagian dari program yang dilaksanakan di berbagai jenjang sekolah baik tingkat SD ,SMP hingga SMA.
"Hal ini diharapkan agar bagaimana siswa bisa menjaga budaya kebersihan lingkungan dan ditanamkan sejak sini kepada siswa untuk melestarikan lingkungan," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini tidak menutup kemungkinan juga akan diimplementasikan di tengah masyarakat.
Sementara External Relation PT Antam UBPN Sultra Pamiluddin mengharapkan kegiatan ini bisa berlanjut ke sekolah-sekolah lain di luar dari Kecamatan Pomalaa.
"Kami harapkan program ini bisa bergulir setiap tahun agar siswa bisa ditanamkan pengetahuan sejak dini mengenai budaya lingkungan," kata Pamiluddin.
Kegiatan bimtek yang diikuti 40 peserta dari kalangan guru dan kepala sekolah se-Kecamatan Pomalaa itu menghadirkan pemateri Kepala BLHK Kabupaten Kolaka Wardi dan Kepala Bidang Tindak Lanjut Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi-Maluku, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Ny. Elliana Said.