Kendari (Antara News) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan pengoperasian Pelabuhan Bungkutoko Kendari  di Kendari, Senin.

Pelabuhan Bungkutoko merupakan mega proyek tahun jamak yang menelan anggaran sebesar Rp204,2 miliar yang bersumber dari APBN Pusat.

"Pelabuhan ini dibangun sejak tahun 2009 hingga 2015. Ke depan, saya ingin jika ada pelabuhan yang akan dibangun jangan telalu lama, maksimal dua tahun saja proses pembangunannya," kata Ignasius Jonan.

Plt Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI Umar Aris melaporkan, Pelabuhan Bungkutoko memiliki luas area daratan 353,5 x 200 meter per segi.

Kemudian lapangan penumpukan seluas 18.236 meter per segi, gudang 60 x 20 meter per segi, dan kantor seluas 15,5 x 25 meter per segi.

Sedangkan sisi lautnya kata Umar, memiliki dermaga seluas 200 x 20 meter per segi, Trestle 206 x 8 meter per segi, dan Causeway 150 x 8 meter per segi.

Dengan fasilitas seperti itu kata dia, pelabuhan Bungkutoko bisa disandari oleh kapal-kapal berbobot 6.000 DWT.
"Pengembangan ke depan, pelabuhan Bungkutoko itu tidak hanya sebagai pelabuhan kontainer, melainkan dijadikan sebagai pelabuhan multipurpose," katanya.

Peresmian itu dihadiri pula oleh Anggota Komisi V DPR RI Umar Arsal, Gubenrur Sultra Nur Alam, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sultra, Wali Kota Kendari Asrun.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024