Kolaka (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam mengaku akan mendorong kemajuan pembangunan dimulai dari desa atau kelurahan sebagai langkah pemerataan pembangunan.
"Pembangunanan yang dimaksud, mulai dari infrastuktur jalan di desa dan kelurahan dan pembangunan yang menyangkut kebutuhan hidup masyarakat," kata Nur Alam kepada pers usai memimpin rakor desa/lurah dan camat se Sultra, di Kolaka, Selasa.
Menurut dia, pemerataan pembangunan infrastuktur pedesaan antara lain sandang, papan, pangan, pendidikan dan kesehatan. "Desa merupakan ujung tombak pembangunan daerah, maka diharapkan desa mendukung program pengentasan kemiskinan dan pengangguran di daerahnya," katanya.
Ia mengatakan, dengan komitmen bersama itu diharapkan tidak ada lagi rakyat yang miskin, menganggur dan putus sekolah. "Apabila semua dapat berjalan, maka kesejahteraan masyarakat dapat terwujud," ujarnya.
Nur Alam juga meminta kepada kades atau lurah , jika ada proyek pembangunan yang belum selesai afar dapat memberikan informasi, sehingga bisa segera ditangani. "Karena, masih banyak pembangunan infrastruktur, baik jalan, jembatan maupun kebutuhan listrik rakyat di desa dan kelurahan yang belum terwujud," katanya.
"Pembangunanan yang dimaksud, mulai dari infrastuktur jalan di desa dan kelurahan dan pembangunan yang menyangkut kebutuhan hidup masyarakat," kata Nur Alam kepada pers usai memimpin rakor desa/lurah dan camat se Sultra, di Kolaka, Selasa.
Menurut dia, pemerataan pembangunan infrastuktur pedesaan antara lain sandang, papan, pangan, pendidikan dan kesehatan. "Desa merupakan ujung tombak pembangunan daerah, maka diharapkan desa mendukung program pengentasan kemiskinan dan pengangguran di daerahnya," katanya.
Ia mengatakan, dengan komitmen bersama itu diharapkan tidak ada lagi rakyat yang miskin, menganggur dan putus sekolah. "Apabila semua dapat berjalan, maka kesejahteraan masyarakat dapat terwujud," ujarnya.
Nur Alam juga meminta kepada kades atau lurah , jika ada proyek pembangunan yang belum selesai afar dapat memberikan informasi, sehingga bisa segera ditangani. "Karena, masih banyak pembangunan infrastruktur, baik jalan, jembatan maupun kebutuhan listrik rakyat di desa dan kelurahan yang belum terwujud," katanya.