Kolaka (Antara News) - Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Saleh, di saat penghujung sambutan pada sidang paripurna dalam rangkain peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Provinsi Sultra di Kabupaten Kolaka "menjual pantun" sehingga membuat para hadirin dalam ruangan sidang tersebut tampak terbahak-bahak dengan penuh rasa kagum dan gembira.

"Pantun yang pertama ini ada dua pantun untuk menghargai para tokoh-tokoh pendiri provinsi Sultra yang telah memberikan ajaran baik buat kita," ujar Rahman Saleh saat sebelum membacakan pantun di acara sidang paripurna, di Kolaka, Selasa.

Pantun pertama, kata Abdurahman, "pinang muda dibelah dua, anak burung mati diranggah...dari muda sampai tua, ajaran baik jangan diubah".

Pantun kedua, lanjut dia, "anak ayam turun delapan, mati satu tinggallah tujuh... hidup harus penuh harapan jadikan itu jalan yang dituju".

Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra itu mengatakan, selain pantun yang ditujukan semua kepada pewaris provinsi Sultra, ada dua pantun juga saya tujukan kepada pelajar/mahasiswa, yakni "ramai orang membeli jamu di bawah pohon cuaca redup..bersungguh-sungguh mencari ilmu, ilmu dicari penyuluh hidup.

"Jadi dari sekian pantun yang saya sampiakan itu terkhusus ada dua pantun saya tujukan untuk tuan rumah Kabupaten Kolaka," ujarnya lalu menyebut pantun dimaksud adalah `negeri impian jauh petaka, pesonanya indah nan berongga,,, sungguh indah Kota Kolaka bangun pertiwi Wonua Mekongga`.

Pantuan lainya, kata Abdurrahman, "pantun paduka pertanda ramah, negerinya subur kota melaju...sungguh asyik si tuan rumah, bersama kita salam dirgahayu".

Puncak peringatan HUT ke-52 Provinsi Sultra pada 27 April 2016 telah dilakukan berbagai rangkaian kegiatan di Kolaka, antara lain Pameran Pembangunan Halo Sultra, karnaval pakaian tenun adat, lomba perahu hias, lomba memancing, peresmian Rumas Sakit Umum Tipe-B, penresmian Kampung Coklat Kolaka,  peresmian kantor baru BPR Kolaka.

Pada malam penutupan puncak Pameran Pembangunan Halo Sultra, akan dilakukan pesta kembang api dengan jumlah letusan sekitar 8.000-an kembang api, dan pada esoknya harinya puncak HUT Sultra 27 April akan dilakukan upacara bendera dan dilanjutkan atraksi tiga peswat sukhoi dan terjun payung dari 60 prajurut TNI AU.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024