Kendari (Antara News) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar lomba koperasi nelayan menyambut hari jadi PDIP 1 Juni 2016.
Ketua panitia Hasan Basri di Kendari, Senin, mengatakan kegiatan lomba koperasi nelayan baru pertama kali digelar sehingga diprediksi animo peserta cukup tinggi. "Pengelola koperasi nelayan butuh apresiasi atau pembinaan. Salah satu terobosan untuk mengapresiasi kinerja pengurus koperasi melalui lomba," kata Hasan Basri.
PDI-P memahami sumber daya manusia pengelola koperasi nelayan cukup terbatas tetapi semangat para pengurus di tengah berbagai kendala patut diacungkan jempol. "Itulah PDIP berinisiatif menggelar lomba profil koperasi nelayan untuk mengenal wajah koperasi nelayan yang sebenarnya. Melalui lomba akan mendorong perbaikan pengelolaan koperasi tersebut," ujarya.
Pengurus koperasi nelayan Torobulu, Kabupaten Konawe Selatan Agussalim mengatakan bersedia mengikuti lomba yang dilaksanakan PDIP. "Koperasi kami akan ikut lomba yang digelar PDIP untuk mencari pengalaman. Pengurus koperasi harus dilatih tentang pengelolaan koperasi untuk mensejahterakan anggotanya," kata Agus.
Menyambut Dirgahayu PDI Perjuangan 1 Juni 2016 dan Bulan "Juni" Bung Karno digelar pula festival "Banteng Bermusik" mulai tingkat kabupaten/kota hingga tingkat provinsi Sultra. "Grup musik yang meraih juara satu dan juara dua tingkat kabupaten/kota berkompetisi pada level provinsi," katanya.
Selanjutnya grup musik juara satu dan juara dua tingkat provinsi akan mewakili PDI-P Sultra pada tingkat nasional.
Selain merebut tiket menuju panggung tingkat nasional juga juara satu berhak atas hadiah uang sebesar Rp6 juta, juara dua meraup hadiah Rp 4 juta dan juara 3 kebagian Rp2,5 juta.
PDI-P menggelar festival "Banteng Bermusik" dengan harapan menjadi salah satu sarana bagi anak-anak muda mengekspresikan hobi dan bakat di bidang musik. "Sesungguhnya generasi muda bangsa memiliki potensi beragam namun kadang-kadang kehilangan kesempatan atau tidak memiliki kesempatan mewujudkannya," kata Hasan Basri didampingi Sekretaris panitia Agus.
Ketua panitia Hasan Basri di Kendari, Senin, mengatakan kegiatan lomba koperasi nelayan baru pertama kali digelar sehingga diprediksi animo peserta cukup tinggi. "Pengelola koperasi nelayan butuh apresiasi atau pembinaan. Salah satu terobosan untuk mengapresiasi kinerja pengurus koperasi melalui lomba," kata Hasan Basri.
PDI-P memahami sumber daya manusia pengelola koperasi nelayan cukup terbatas tetapi semangat para pengurus di tengah berbagai kendala patut diacungkan jempol. "Itulah PDIP berinisiatif menggelar lomba profil koperasi nelayan untuk mengenal wajah koperasi nelayan yang sebenarnya. Melalui lomba akan mendorong perbaikan pengelolaan koperasi tersebut," ujarya.
Pengurus koperasi nelayan Torobulu, Kabupaten Konawe Selatan Agussalim mengatakan bersedia mengikuti lomba yang dilaksanakan PDIP. "Koperasi kami akan ikut lomba yang digelar PDIP untuk mencari pengalaman. Pengurus koperasi harus dilatih tentang pengelolaan koperasi untuk mensejahterakan anggotanya," kata Agus.
Menyambut Dirgahayu PDI Perjuangan 1 Juni 2016 dan Bulan "Juni" Bung Karno digelar pula festival "Banteng Bermusik" mulai tingkat kabupaten/kota hingga tingkat provinsi Sultra. "Grup musik yang meraih juara satu dan juara dua tingkat kabupaten/kota berkompetisi pada level provinsi," katanya.
Selanjutnya grup musik juara satu dan juara dua tingkat provinsi akan mewakili PDI-P Sultra pada tingkat nasional.
Selain merebut tiket menuju panggung tingkat nasional juga juara satu berhak atas hadiah uang sebesar Rp6 juta, juara dua meraup hadiah Rp 4 juta dan juara 3 kebagian Rp2,5 juta.
PDI-P menggelar festival "Banteng Bermusik" dengan harapan menjadi salah satu sarana bagi anak-anak muda mengekspresikan hobi dan bakat di bidang musik. "Sesungguhnya generasi muda bangsa memiliki potensi beragam namun kadang-kadang kehilangan kesempatan atau tidak memiliki kesempatan mewujudkannya," kata Hasan Basri didampingi Sekretaris panitia Agus.