Serpong (Antara News) - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Niken Widyastuti mengatakan pihaknya akan mengembangkan cyber army (pasukan cyber) untuk menyampaikan berbagai informasi positif dan akurat di dunia maya.

        Pasukan cyber tersebut nantinya selaras dengan fungsi kehumasan, kata Niken saat memberikan sambutan mewakili Menteri Komunikasi dan Informatika dalam pembukaan Konvensi Humas Pemerintah yang pertama di Serpong, Rabu.

        "Kita akan kembangkan cyber army, tugasnya memproduksi informasi yang positif yang intinya menyehatkan informasi, tidak hanya sebagai pemadam kebakaran," katanya.

        Pernyataan ini disampaikannya seiring dengan perkembangan media sosial yang begitu pesat dengan beragam informasi yang seringkali negatif dan tidak akurat. Sehingga pemerintah dituntut lebih aktif, tidak hanya pasif menanggapi isu liar yang berkembang.

        Inisiatif ini seturut dengan perkembangan penggunaan internet di Indonesia. Berdasarkan data yang diperolehnya, Niken mengatakan 130 juta penduduk Indoneaia menggunakan internet dan diperkirakan 65 jutanya aktif menggunakan internet.

        Menurut dia, dengan menyampaikan informasi yang benar, positif dan akurat akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang nantinya dapat mendorong optimisme masyarakat untuk turut serta dalam pembangunan.

        Untuk itu informasi yang disampaikan harus didukung oleh data-data yang akurat dan mendalam terhadap isu-isu kebijakan dari pemerintah.

        Ia mengatakan fungsi kehumasan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Humas pemerintah kini tidak lagi hanya sebagai penyampai informasi kepada masyarakat, namun juga memberikan pemahaman dan penjelasan sehingga masyarakat menyambut positif dan turut serta dalam pembangunan.

        Di samping itu, humas saat ini juga dituntut agar mampu menggali aspirasi masyarakat. Sehingga humas menjadi jembatan antara Pemerintah dan masyarakat.

        Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Dodi Ryadmaji pada kesempatan tersebut menyampaikan humas harus mampu mengendalikan isu sehingga tidak menjadi liar di publik.

        Pandangan senada disampaikan Kepala Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Herman Suryatman yang mewakili Menpan-RB dalam pembukaan konvensi tersebut.

        Sementara itu dalam konvensi pertama Humas Pemerintah yang dihadiri berbagai humas pemerintah daerah, kementerian dan lembaga, tersebut juga dihadiri Juru Bicara Presiden Johan Budi. Konvensi yang pertama ini bertema "Peran Humas Pemerintah dan Percepatan Pembangunan".

Pewarta : Muhammad Arief Iskandar
Editor :
Copyright © ANTARA 2024