Kendari (Antara News) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura Kota Kendari mulai membuka penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada serentak calon wali kota Kendari pada Februari 2017.
"Proses penjaringan calon Walikota Kendari ini dibuka secara umum dan tidak terbatas hanya kader partai Hanura saja pada 13-18 April 2016," kata Ketua DPC Partai Hanura Kota Kendari, Muhammad Yahya di Kendari, Kamis.
Nama-nama yang terjaring nantinya akan disurvei dan yang memiliki elektabilitas tertinggi maka itulah yang akan diusung. "Meskipun bukan kader, tetapi memiliki elektabilitas tertinggi maka itulah yang harus diusung menjadi calon wali kota Kendari," katanya.
Menurut dia, Hanura hanya memiliki dua kursi di DPRD Kendari, sehingga untuk mengusung calon wali kota harus berkoalisi dengan partai lain. "Tentunya kami tidak akan jalan sendiri dalam mengusung calon wali kota. karena harus mencapai enam kursi baru bisa mengusung," katanya.
Yahya mengaku, sudah ada beberapa nama yang telah melakukan komunikasi dengan pihak Hanura diantaranya, Muhammad Zayat Kaimoeddin, Abdul Rasak dan Amarullah. "Tetapi kami memiliki juga kader yang akan mendaftar yakni Yasin Idrus, tetapi bukan jaminan untuk diusung karena harus mengacu pada tingkat elektabilitas.
"Proses penjaringan calon Walikota Kendari ini dibuka secara umum dan tidak terbatas hanya kader partai Hanura saja pada 13-18 April 2016," kata Ketua DPC Partai Hanura Kota Kendari, Muhammad Yahya di Kendari, Kamis.
Nama-nama yang terjaring nantinya akan disurvei dan yang memiliki elektabilitas tertinggi maka itulah yang akan diusung. "Meskipun bukan kader, tetapi memiliki elektabilitas tertinggi maka itulah yang harus diusung menjadi calon wali kota Kendari," katanya.
Menurut dia, Hanura hanya memiliki dua kursi di DPRD Kendari, sehingga untuk mengusung calon wali kota harus berkoalisi dengan partai lain. "Tentunya kami tidak akan jalan sendiri dalam mengusung calon wali kota. karena harus mencapai enam kursi baru bisa mengusung," katanya.
Yahya mengaku, sudah ada beberapa nama yang telah melakukan komunikasi dengan pihak Hanura diantaranya, Muhammad Zayat Kaimoeddin, Abdul Rasak dan Amarullah. "Tetapi kami memiliki juga kader yang akan mendaftar yakni Yasin Idrus, tetapi bukan jaminan untuk diusung karena harus mengacu pada tingkat elektabilitas.