Kendari (Antara News) - Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah umum/sekolah menengah kejuruan dan sederajat di hari kedua berjalan lancar di Kabupaten Wakatobi.
"Alamdulillah pelaksanaan UN di hari kedua berjalan lancar. Kejadian tertukarnya naskah UN kelas IPA dan kelas IPS seperti di hari pertama pelaksanaan UN tidak terjadi lagi," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wakatobi, La Ode Puasa melalui telepon dari Wangiwangi, Selasa.
Menurut dia, peserta UN tingkat SMA/SMK dan sederajat di hari kedua dapat menyelesaikan soal ujian dengan tenang dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Bahkan kata dia, ada sejumlah peserta UN yang menyelesaikan soal-soal UN sebebelum waktu pengisian lembar jawaban selesai.
"Hasil pantauan kita di sejumlah sekolah, pelaksanaan UN di hari kedua berjalan lancar dan sukses," katanya.
Menurut dia, peserta UN di Kabupaten Wakatobi tahun ajaran 2015/2016 berjumlah sebanyak 1.928 siswa yang terdiri dari pelajar SMA sebanyak 1.304 orang, Madrasyah Aliyah 275 orang, dan 159 orang pelajar SMK.
"Sedangkan sekolah penyelenggara UN di Wakatobi sebanyak 18 SMA, 24 MA, dan empat SMK. Seluruh sekolah tersebut masih menggunakan sistem lama, mengisi jawaban soal di lembar jawaban yang telah disediakan," katanya.
Menurut dia, pengamanan penyelenggaran UN di Wakatobi ikut melibatkan aparat kepolisian yang disebar pada seluruh sekolah penyelenggara UN.
"Setiap sekolah, ada dua sampai tiga orang anggota polisi yang ditempatkan untuk mengamankan penyelenggaraan UN," katanya lagi.
"Alamdulillah pelaksanaan UN di hari kedua berjalan lancar. Kejadian tertukarnya naskah UN kelas IPA dan kelas IPS seperti di hari pertama pelaksanaan UN tidak terjadi lagi," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wakatobi, La Ode Puasa melalui telepon dari Wangiwangi, Selasa.
Menurut dia, peserta UN tingkat SMA/SMK dan sederajat di hari kedua dapat menyelesaikan soal ujian dengan tenang dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Bahkan kata dia, ada sejumlah peserta UN yang menyelesaikan soal-soal UN sebebelum waktu pengisian lembar jawaban selesai.
"Hasil pantauan kita di sejumlah sekolah, pelaksanaan UN di hari kedua berjalan lancar dan sukses," katanya.
Menurut dia, peserta UN di Kabupaten Wakatobi tahun ajaran 2015/2016 berjumlah sebanyak 1.928 siswa yang terdiri dari pelajar SMA sebanyak 1.304 orang, Madrasyah Aliyah 275 orang, dan 159 orang pelajar SMK.
"Sedangkan sekolah penyelenggara UN di Wakatobi sebanyak 18 SMA, 24 MA, dan empat SMK. Seluruh sekolah tersebut masih menggunakan sistem lama, mengisi jawaban soal di lembar jawaban yang telah disediakan," katanya.
Menurut dia, pengamanan penyelenggaran UN di Wakatobi ikut melibatkan aparat kepolisian yang disebar pada seluruh sekolah penyelenggara UN.
"Setiap sekolah, ada dua sampai tiga orang anggota polisi yang ditempatkan untuk mengamankan penyelenggaraan UN," katanya lagi.