Kendari (Antara News) - Kontingen Kota Kendari mewujudkan impian menjadi juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) ke-26 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara yang berlangsung selama sepekan di Kota Baubau.
Ketua rombongan kafilah Kota Kendari, Arifin Baidi, di Kendari, Senin, membenarkan tim Kota Kendari keluar sebagai juara umum MTQ setelah panitia membacakan hasil keputusan lomba saat malam penutupan yang dipusatkan di arena utama Kotamara, Baubau, Minggu (27/3) malam.
Arifin yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Kendari itu, mengatakan kafilah Kota Kendari menurunkan peserta untuk mengikuti hampir semua cabang yang diperlombakan.
"Mulai dari peserta pawai ta`aruf saat pembukaan, kafilah Kota Kendari dengan kekuatan sebanyak 400 peserta itu, terdiri atas 60 orang peserta lomba, 23 pendamping/pelatih serta kelompok penggembira sebanyak 327 orang," katanya.
Ia mengatakan jauh hari telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk meraih prestasi yang terbaik dalam ajang religius tersebut.
"Peserta kami memang sudah lama melakukan berbagai persiapan untuk meraih juara umum tersebut," kata Arifin.
Dengan predikat juara umum pada ajang MTQ ke-26 itu, sekaligus menggeser posisi Kabupaten Bombana yang pernah menjuarai MTQ tingkat provinsi ke-25 pada 2014.
Ketua rombongan kafilah Kota Kendari, Arifin Baidi, di Kendari, Senin, membenarkan tim Kota Kendari keluar sebagai juara umum MTQ setelah panitia membacakan hasil keputusan lomba saat malam penutupan yang dipusatkan di arena utama Kotamara, Baubau, Minggu (27/3) malam.
Arifin yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Kendari itu, mengatakan kafilah Kota Kendari menurunkan peserta untuk mengikuti hampir semua cabang yang diperlombakan.
"Mulai dari peserta pawai ta`aruf saat pembukaan, kafilah Kota Kendari dengan kekuatan sebanyak 400 peserta itu, terdiri atas 60 orang peserta lomba, 23 pendamping/pelatih serta kelompok penggembira sebanyak 327 orang," katanya.
Ia mengatakan jauh hari telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk meraih prestasi yang terbaik dalam ajang religius tersebut.
"Peserta kami memang sudah lama melakukan berbagai persiapan untuk meraih juara umum tersebut," kata Arifin.
Dengan predikat juara umum pada ajang MTQ ke-26 itu, sekaligus menggeser posisi Kabupaten Bombana yang pernah menjuarai MTQ tingkat provinsi ke-25 pada 2014.