Kendari (Antara News) - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan dana program keluarga harapan (PKH) sebesar Rp27,986 miliar selama tahun 2015.
Kepala Dinas Sosial Sultra, Iskandar di Kendari, Sabtu mengatakan dana PKH tersebut disalurkan kepada 21.847 keluarga yang tersebar di 12 kabupaten/kota se-Sultra.
"Kabupaten Buton merupakan penerima dana PKH terbesar yakni sebesar Rp6,970 miliar lebih dengan jumlah penerima sebanyak 4.420 keluarga," katanya.
Sementara Kota Baubau kata dia, merima dana PKH terbesar ke dua, yakni sebanyak Rp4,096 miliar lebih dengan jumlah penerima sebanyak 2.064 keluarga.
Sedangkan Kabupaten Wakatobi merima dana PKH terbesar ke tiga, yakni sebesar Rp3,323 miliar lebih dengan jumlah penerima sebanyak 2.054 keluarga.
"Kabupaten Bombana merupakan penerima dana PKH terkecil, yakni hanya sebesar Rp645 juta lebih dengan jumlah penerima 1.398 keluarga," katanya.
Menurut Iskandar Kabupaten Konawe Selatan menerima dana PKH sebesar Rp3,019 miliar lebih dengan jumlah penerima sebanyak 2.717 keluarga dan Kota Kendari menerima dana PKH sebesar Rp2,891 miliar lebih.
Selanjutnya Kabupaten Kolaka Utara menerima dana PKH sebesar Rp2,020 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 1.308 keluarga dan Kabupaten Kolaka menerima dana PKH sebesar Rp2,019 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 4.508 keluarga.
"Kabupaten lain yang juga menerima dana PKH adalah Konawe dengan anggaran sebesar Rp1,984 miliar lebih dan jumlah penerima 4.330 keluarga," katanya.
Sementara Kabupaten Buton Utara kata dia, menerima dana PKH sebesar Rp1,025 miliar lebih dengan sasaran penerima sebanyak 1.852 keluarga.
Kepala Dinas Sosial Sultra, Iskandar di Kendari, Sabtu mengatakan dana PKH tersebut disalurkan kepada 21.847 keluarga yang tersebar di 12 kabupaten/kota se-Sultra.
"Kabupaten Buton merupakan penerima dana PKH terbesar yakni sebesar Rp6,970 miliar lebih dengan jumlah penerima sebanyak 4.420 keluarga," katanya.
Sementara Kota Baubau kata dia, merima dana PKH terbesar ke dua, yakni sebanyak Rp4,096 miliar lebih dengan jumlah penerima sebanyak 2.064 keluarga.
Sedangkan Kabupaten Wakatobi merima dana PKH terbesar ke tiga, yakni sebesar Rp3,323 miliar lebih dengan jumlah penerima sebanyak 2.054 keluarga.
"Kabupaten Bombana merupakan penerima dana PKH terkecil, yakni hanya sebesar Rp645 juta lebih dengan jumlah penerima 1.398 keluarga," katanya.
Menurut Iskandar Kabupaten Konawe Selatan menerima dana PKH sebesar Rp3,019 miliar lebih dengan jumlah penerima sebanyak 2.717 keluarga dan Kota Kendari menerima dana PKH sebesar Rp2,891 miliar lebih.
Selanjutnya Kabupaten Kolaka Utara menerima dana PKH sebesar Rp2,020 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 1.308 keluarga dan Kabupaten Kolaka menerima dana PKH sebesar Rp2,019 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 4.508 keluarga.
"Kabupaten lain yang juga menerima dana PKH adalah Konawe dengan anggaran sebesar Rp1,984 miliar lebih dan jumlah penerima 4.330 keluarga," katanya.
Sementara Kabupaten Buton Utara kata dia, menerima dana PKH sebesar Rp1,025 miliar lebih dengan sasaran penerima sebanyak 1.852 keluarga.