Kendari (Antara News) - Bakal calon wali kota Kendari, Ishak Ismail menyangkal jika dirinya telah mendapat Surat Keputusan (SK) untuk memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) seperti isu yang berkembang di media sosial saat ini.

"Isu yang berkembang bahwa saya telah menerima SK Ketua DPD Partai Gerindra Sultra menggantikan Anton Timbang itu tidak benar," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Baubau yang juga ketua tim pemenangan Ishak Ismail yang akan mencalonkan diri maju sebagai calo Wali Kota pada Pilkada serentak 2017, Ikhsan di Kendari, Jumat.

Ikhsan yang juga anggota DPRD Sultra dan Ketua Fraksi Partai Gerindra itu mengatakan, isu yang berkembang di media sosial terkait pergantian Ketua DPD Partai Gerindra Sultra dari Anton Timbang ke Ishak Ismail tidak benar adanya.

"Hingga saat ini, kami belum melihat adanya surat keputusan pergantian Ketua DPD Partai Gerindra Sultra itu. Kalaupun ada informasi di media sosial itu, hanya sekedar isu yang tidak berar," ujaranya.

Menurut Ikhsan, meski berdasarkan AD/ART Partai Gerindra, seorang ketua dapat dilakukan pergantian tanpa adanya musyawarah namun pergantian itu hanya dapat di putuskan oleh DPP Partai Gerindra.

"Jadi isu yang berkembang bahwa saudara ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Tenggara Anton Timbang diganti dengan Ishak Ismail sampai hari ini kapasitas saya sebagai ketua pemenangan Anak Lorong dan juga ketua DPC partai Gerindra Kota Baubau, belum ada SK pergantian itu," tutur Ikhsan, yang juga adik kandung Ishak Ismail.

Lebih lanjut Ikhsan menambahkan, isu pergantian ketua DPD partai Gerindra Sultra yang beredar ini hendaknya tidak perlu dibesar besarkan mengingat isu tersebut tidak benar adanya.

Pewarta : Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024