Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Konawe terus melakukan langkah dan upaya mewujudkan daerah menjadi lumbung pangan dan agribisnis di Sultra.
"Kinerja pembangunan sektor pertanian khususnya padi di Konawe selama ini cukup menggembirakan, baik dilihat dari sisi produksi maupun dari indikator tingkat pendapatan petani," kata Bupati Konawe, Kery Konggoasa di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, Konawe menjadi daerah produksi padi terbesar di Sultra dan mampu memasok kebutuhan penyaluran beras sejahtera pada beberapa kabupaten kepulauan di Sultra.
"Tahun 2015, Konawe menjadi penyumbang produk padi terbanyak di Sultra sebesar 234.169 ton atau sekitar 35,44 dari total produksi beras 17 kabupaten/kota di Sultra," katanya.
Ia mengatakan, keberhasilan itu tentu akan berdampak langsung terhadap perekonomian sebagian besar masyarakat Konawe.
"Sehingga kemajuan pembangunan sektor pertanian menjadi sangat penting terhadap pembangunan daerah secara umum," kata Kery.
Ia mengaku akan terus mendorong peningkatan sistem pertanian dan kesiapan petani serta komitmen dan kerja sama semua pihak dalam menjaga lahan-lahan pertanian yang digunakan sebagai daerah ketahanan pangan.
"Kami pertahankan agar lahan pertanian yang ada selama ini tidak beralih fungsi menjadi lahan pemukiman," katanya.
"Kinerja pembangunan sektor pertanian khususnya padi di Konawe selama ini cukup menggembirakan, baik dilihat dari sisi produksi maupun dari indikator tingkat pendapatan petani," kata Bupati Konawe, Kery Konggoasa di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, Konawe menjadi daerah produksi padi terbesar di Sultra dan mampu memasok kebutuhan penyaluran beras sejahtera pada beberapa kabupaten kepulauan di Sultra.
"Tahun 2015, Konawe menjadi penyumbang produk padi terbanyak di Sultra sebesar 234.169 ton atau sekitar 35,44 dari total produksi beras 17 kabupaten/kota di Sultra," katanya.
Ia mengatakan, keberhasilan itu tentu akan berdampak langsung terhadap perekonomian sebagian besar masyarakat Konawe.
"Sehingga kemajuan pembangunan sektor pertanian menjadi sangat penting terhadap pembangunan daerah secara umum," kata Kery.
Ia mengaku akan terus mendorong peningkatan sistem pertanian dan kesiapan petani serta komitmen dan kerja sama semua pihak dalam menjaga lahan-lahan pertanian yang digunakan sebagai daerah ketahanan pangan.
"Kami pertahankan agar lahan pertanian yang ada selama ini tidak beralih fungsi menjadi lahan pemukiman," katanya.