Tirawuta (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam mengatakan dengan suksesnya Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 diharapkan anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas.

"Tidak hanya sehat dan cerdas tetapi diharapkan dapat tumbuh sejajar dengan anak-anak Bangsa Indonesia, bahkan anak-anak di negara maju yang nantinya dapat menjadi generasi yang mandiri, berdaya saing dan sejahterah," kata Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Provinsi, Lukman Abunawas pada pencanangan PIN Polio 2016 tingkat provinsi yang dipusatkan di Tirawuta, Ibukota Kolaka Timur atau sekitar 110 kilometer dari Kota Kendari, Selasa.

Menurut Gubernur, urusan kesehatan merupakan salah satu urusan pemerintah wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar. Olehnya pemrov Sultra menempatkan kesehatan sebagai salah satu pilar utama agenda pembangunan pada kurun waktu 2013-2018.

Ia mengatakan, kegiatan imunisasi tambahan PIN Polio yang dicanangkan di seluruh Indonesia, dilakukan sebagai eradikasi polio di dunia pada tahun 2020.

Berkaitan dengan pelaksanaan pekan imunisasi, Gubernur mengajak seluruh komponen pemerintah dan masyarakat Sultra untuk ikut aktif dan secara bersama-sama mensukseskan pelaksanaan PIN polio yang dimulai hari ini hingga 15 Maret 2016.

Di samping itu, Gubernur memastikan seluruh anak-anak berusia nol sampai dengan 59 bulan di Sultra mendapat vaksin polio, serta memastikan seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Posyandu, polindes, poskesdes, puskesmas pembantu, puskesmas, klinik swasta dan rumah sakit serta pos pelayanan imunisasi lainnya diharuskan menyediakan pelayanan imunisasi polio.

"Secara khusus saya meminta para tokoh masyarakat, tokoh agama, kaum muda, kader desa, kader posyandu untuk bersatu padu mensukseskan pelaksanaan imunisasi polio di Sultra," ujarnya.

Kadis Kesehatan Provinsi dr Asrun Tombili dalam laporannya mengatakan sasaran pemberian imunisasi dalam rangka PIN Polio 2016 adalah anak berusia 0-59 bulan sejumlah 294.820 anak dan 19.000 anak berada di wilayah Kabupaten Kolaka Timur.

Sehubungan dengan PIN tahun ini telah dibentuk 3.408 Pos PIN yang tersebar di 2.427 desa/kelurahan dan 275 Puskesmas serta di 215 Kecamatan dengan tenaga kesehatan sebanyak 12.181 orang meliputi dokter spesialis 127 orang, dokter umum 430 orang, dokkter gigi 144 orang, bidan 3.152 orang, perawat 4.089 orang dan 4.239 tenaga ksehatan lainnya serta 13.695 kader.

Rangkaian PIN Polio Tingkat Provinsi Sultra yang dipusatkan di ibukota kabupaten baru pecahan dari Kabupaten induk Kabupaten Kolaka itu dihadiri Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyah dan Wakil Bupati Andi Merya Nur, pimpinan SKPD Provinsi Sultra dan kabupaten serta ribuan anak balita yang mendapat pelayan polio secara gratis.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024