Jakarta (Antara News) - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menegaskan dukungan institusinya terhadap politik dan kebijakan pemerintah Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina, khususnya yang diperjuangkan dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam.
"DPR mendukung penuh terutama program pemerintah dalam kaitan konsistensi terhadap politik luar negeri bebas aktif yang menjadi panduan dalam mendukung kemerdekaan Palestina," katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin.
Dia mengatakan sikap politik Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina membutuhkan dukungan bersama dari negara-negara OKI untuk menjaga harkat, martabat dan juga Hak Asasi Manusia.
Hal itu menurut dia tanpa melihat kaitannya dengan isu-isu agama, politik dan lain-lain namun mengedepankan aspek martabat dan kedaulatan HAM yang menjadi hal mendasar.
"Intinya (KTT OKI) bisa mendukung penuh kemerdekaan Palestina yang merupakan perjalanan panjang dan kita tetap konsisten dalam resolusi Palestina pemantapan proses komitmen kemerdekaan," ujarnya.
Selain itu, menurut dia dalam KTT OKI itu yang penting adalag bagaimana Deklarasi Jakarta menyelesaikan hal-hal secara teknis terkait tindak lanjut kemerdekaan Palestina.
Hal itu menjadi komitmen amanat konstitusi yaitu kemerdekaan adalah hak semua, bangsa mendukungnya sepanjang menyangkut harkat dan martabat bangsa serta negara.
"DPR mengucapkan selamat atas dilaksanakannya KTT dalam proses pelaksanaannya secata nyata," ucapnya.
Dia berharap hasil dari KTT OKI itu bisa dilaksanakan dengan konkret, bukan sekadar wacana atau retorika, namun perjuangan panjang itu harus diikuti dengan hal-hal yang lebih nyata bahwa kemerdekaan hak semua bangsa.
"DPR mendukung penuh terutama program pemerintah dalam kaitan konsistensi terhadap politik luar negeri bebas aktif yang menjadi panduan dalam mendukung kemerdekaan Palestina," katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin.
Dia mengatakan sikap politik Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina membutuhkan dukungan bersama dari negara-negara OKI untuk menjaga harkat, martabat dan juga Hak Asasi Manusia.
Hal itu menurut dia tanpa melihat kaitannya dengan isu-isu agama, politik dan lain-lain namun mengedepankan aspek martabat dan kedaulatan HAM yang menjadi hal mendasar.
"Intinya (KTT OKI) bisa mendukung penuh kemerdekaan Palestina yang merupakan perjalanan panjang dan kita tetap konsisten dalam resolusi Palestina pemantapan proses komitmen kemerdekaan," ujarnya.
Selain itu, menurut dia dalam KTT OKI itu yang penting adalag bagaimana Deklarasi Jakarta menyelesaikan hal-hal secara teknis terkait tindak lanjut kemerdekaan Palestina.
Hal itu menjadi komitmen amanat konstitusi yaitu kemerdekaan adalah hak semua, bangsa mendukungnya sepanjang menyangkut harkat dan martabat bangsa serta negara.
"DPR mengucapkan selamat atas dilaksanakannya KTT dalam proses pelaksanaannya secata nyata," ucapnya.
Dia berharap hasil dari KTT OKI itu bisa dilaksanakan dengan konkret, bukan sekadar wacana atau retorika, namun perjuangan panjang itu harus diikuti dengan hal-hal yang lebih nyata bahwa kemerdekaan hak semua bangsa.