Kendari (Antara News) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Diparkref) Sulawesi Tenggara mengusulkan pendirian Sekolah Menengah Kejuruan khusus Pariwisata kepada Kementerian Pariwisata RI.

"Usulan kami untuk mendirikan SMK Pariwisata sudah mendapat respon dari pihak Kementerian Pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Zainal Koedoes, saat menutup pelatihan dasar SDM Kepariwisataan di Kendari, Minggu.

Menurut dia, Kementerian Pariwisata sudah menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sultra melalui Dinas Pariwisata agar menyiapkan lahan seluas delapan hektar untuk lokasi pembangunan gedung SMK Pariwisata tersebut.

Diharapkan ujarnya, setelah lahan yang dibutuhkan tersebut telah siap, Kementerian Pariwisata segera menyediakan anggaran untuk pembangunan gedung SMK tersebut.

"Berdasarkan penyampaian dari pihak Kementerian Pariwisata, jika lahan yang dibutuhkan sudah bisa disiapkan tahun ini, maka tahun ini juga gedung SMK tersebut akan dibangun," katanya.

Menurut Zainal, sekolah kejuruan khusus pariwisata di daerah itu sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia kepariwisataan agar bisa berkompetisi di era globalisasi terutama di era perdagangan bebas Asean atau MEA.

Apalagi kata dia, salah satu wilayah kabupaten di Sultra, yakni Kabupaten Wakatobi saat ini telah ditetapkan sebagai salah satu dari 10 destinasi pariwisata unggulan Indonesia.

"Setelah Wakatobi dijadikan salah satu destinasi pariwisata unggulan Indonesia, maka dapat dipastikan akan membutuhkan sumber daya manusia berkualitas di bidang pariwisata," katanya.

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024