Kendari (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berharap industri jasa keuangan di daerah itu dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
"Dalam menghadapi era MEA diharapkan daya saing akan ditingkatkan, industri jasa keuangan akan berperan dalam meningkatkan daya saing produk sehingga mendorong peningkatan ekonomi," kata Sekda Sultra, Lukman Abunawas, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya senantiasa mendorong pertumbuhan industri jasa keuangan di daerah itu dalam menghadapi era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).
"Menghadapi MEA tahun 2016 pemerintah bersama pihak terkait terus mendorong dan peningkatan daya saing industri jasa keuangan," katanya.
Lukman juga mengapresiasi karena pertumbuhan ekonomi SUltra masih diatas dari pertumbuhan nasional dan itu harus dipertahankan.
"Untuk meningkatkan pertumbuhan tersebut memerlukan keterlibatan banyak pihak, mulai dari regulator, pelaku usaha, sampai industri jasa keuangan," katanya.
Dikatakan, selain mendorong pertumbuhan industri jasa keuangan untuk meningkatkan perekonomian, juga berupaya bagaimana agar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pengembangan ekonomi daerah, dan penguatan sektor ekonomi prioritas lebih dapat ditingkatkan.
"Dalam menghadapi era MEA diharapkan daya saing akan ditingkatkan, industri jasa keuangan akan berperan dalam meningkatkan daya saing produk sehingga mendorong peningkatan ekonomi," kata Sekda Sultra, Lukman Abunawas, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya senantiasa mendorong pertumbuhan industri jasa keuangan di daerah itu dalam menghadapi era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).
"Menghadapi MEA tahun 2016 pemerintah bersama pihak terkait terus mendorong dan peningkatan daya saing industri jasa keuangan," katanya.
Lukman juga mengapresiasi karena pertumbuhan ekonomi SUltra masih diatas dari pertumbuhan nasional dan itu harus dipertahankan.
"Untuk meningkatkan pertumbuhan tersebut memerlukan keterlibatan banyak pihak, mulai dari regulator, pelaku usaha, sampai industri jasa keuangan," katanya.
Dikatakan, selain mendorong pertumbuhan industri jasa keuangan untuk meningkatkan perekonomian, juga berupaya bagaimana agar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pengembangan ekonomi daerah, dan penguatan sektor ekonomi prioritas lebih dapat ditingkatkan.