Baubau  (Antara News) - Gempa bumi berkekuatan 3,8 Skala Richter mengguncang Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu, sekitar pukul 08.00 Wita.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Baubau Natsir di Baubau, Rabu, mengatakan gempa tersebut terjadi pada kedalaman sekitar 10 meter dengan titik pusat gempa di Kota Baubau dan disebabkan adanya pergeseran lempengan bumi.

"Gempa besar atau kecil itu tergantung dari kedalamannya dan lokasinya. Kalau memang kedalamannya cukup besar maka akan bisa didapatkan besar atau kecilnya gempa itu," katanya.

Meski gempa terjadi hanya beberapa detik, pihaknya memprediksi tidak akan ada gempa susulan ataupun menimbulkan tsunami.

Namun demikian, pihaknya berharap masyarakat tetap waspada karena bukan hanya terjadi gempa di darat, tetapi harus waspada tanah longsor karena kondisi curah hujan yang mengguyur daerah itu beberapa hari terakhir ini, cukup tinggi.

"Kita harapkan masyarakat untuk tetap waspada. Kalaupun ada gempa susulan pasti ada imbauan, karena biasanya kalau terjadi gempa, maka dalam 10-15 menit berikutnya akan terjadi lagi gempa susulan, namun ini sudah terjadi beberapa jam tidak ada gempa susulan," ujarnya.

Menurut dia, gempa yang terjadi tidak begitu lama tersebut sempat juga menggoyangkan salah satu hotel di bilangan Pantai Kamali di kota itu karena adanya pergeseran lempengan bumi.

"Tadi pagi saya sendiri sudah turun langsung meninjau ke lapangan di salah satu hotel di bilangan Pantai Kamali Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, namun tidak ada kondisi bangunan yang rusak," ujarnya.

Pewarta : Yusran
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024