Raha (Antara News) - Taman Kanak-Kanak (TK) Pembina Raha Kabupaten Muna menjadi salah satu taman pendidikan anak yang akan mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam mengikuti lomba sekolah sehat tingkat nasional pada April 2016.
Sekretaris Daerah Provinsi Sultra Lukman Abunawas saat meninjau TK Pembina Raha, Selasa mengatakan, taman kanak-kanak tersebut sangat memuaskan.
Lukman Abunawas didampingi Penjabat Bupati Muna Muhammad Zayat Kaimoeddin menelusuri setiap lorong ruangan yang ada di sekolah ini dan tampak cukup antusias melihat setiap sudut ruangan mulai ruang unit kesehatan sekolah (UKS), ruang guru dan kepala Sekolah hingga toilet.
Selain itu mantan Bupati Konawe ini selain menyalami satu per satu para guru, juga melihat langsung aktivitas anak TK yang sedang belajar.
Pada kesempatan itu Lukman juga berjanji akan membantu beberapa kekurangan yang ada TK tersebut.
“Insya Allah kami akan bantu dan silahkan kepala TK Pembina Raha mengajukan proposal karena saya juga paham dengan persoalan pendidikan," ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Konawe ini.
Menurut Lukman, Pendidikan bagi daerah cukup penting artinya karena keberhasilan akademik, juga akan menentukan geliat pembangunan.
Oleh karena itu, kata dia, peran pemerintah daerah sangat dibutuhkan agar lampu penerang terus menyinari dunia pendidikan di daerah ini.
Lukman juga menitipkan harapan kepada TK tersebut agar penilaian nanti tidak hanya mewakili Sultra, tetapi juga tingkat nasional.
Penjabat Bupati Muna Muhammmad Zayat Kaimoeddin mengatakan, kehadiran Sekda Provinsi Sultra Lukman Abunawas membawa "oleh-oleh" untuk pembangunan sarana pendidikan anak tersebut.
"Nanti akan mengkoordinasikan dengan instansi terkait guna melihat kekurangan yang ada. Mungkin beberapa tembok dan halaman TK ini diperbaiki," ujar suami Andi Fitriyanti ini.
Kepala TK Pembina Raha Wa Ode Siti Harni tampak merasa tersanjung dengan kahadiran Sekda Provinsi Sultra yang meninjau langsung kesiapan TK tersebut, apalagi beberapa usul yang disampaikannya juga ditanggapi dengan baik.
Menurut dia, selama ini tempatnya bekerja di TK tersebut belum mendapatkan sentuhan bantuan dari pemerintah, namun dengan kerja keras dan kekompakkan para guru, sehingga aktivitas belajar anak tetap jalan dan lancar, begitu kebersihan dan keindahan sekolah terpelihara baik.
Sekretaris Daerah Provinsi Sultra Lukman Abunawas saat meninjau TK Pembina Raha, Selasa mengatakan, taman kanak-kanak tersebut sangat memuaskan.
Lukman Abunawas didampingi Penjabat Bupati Muna Muhammad Zayat Kaimoeddin menelusuri setiap lorong ruangan yang ada di sekolah ini dan tampak cukup antusias melihat setiap sudut ruangan mulai ruang unit kesehatan sekolah (UKS), ruang guru dan kepala Sekolah hingga toilet.
Selain itu mantan Bupati Konawe ini selain menyalami satu per satu para guru, juga melihat langsung aktivitas anak TK yang sedang belajar.
Pada kesempatan itu Lukman juga berjanji akan membantu beberapa kekurangan yang ada TK tersebut.
“Insya Allah kami akan bantu dan silahkan kepala TK Pembina Raha mengajukan proposal karena saya juga paham dengan persoalan pendidikan," ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Konawe ini.
Menurut Lukman, Pendidikan bagi daerah cukup penting artinya karena keberhasilan akademik, juga akan menentukan geliat pembangunan.
Oleh karena itu, kata dia, peran pemerintah daerah sangat dibutuhkan agar lampu penerang terus menyinari dunia pendidikan di daerah ini.
Lukman juga menitipkan harapan kepada TK tersebut agar penilaian nanti tidak hanya mewakili Sultra, tetapi juga tingkat nasional.
Penjabat Bupati Muna Muhammmad Zayat Kaimoeddin mengatakan, kehadiran Sekda Provinsi Sultra Lukman Abunawas membawa "oleh-oleh" untuk pembangunan sarana pendidikan anak tersebut.
"Nanti akan mengkoordinasikan dengan instansi terkait guna melihat kekurangan yang ada. Mungkin beberapa tembok dan halaman TK ini diperbaiki," ujar suami Andi Fitriyanti ini.
Kepala TK Pembina Raha Wa Ode Siti Harni tampak merasa tersanjung dengan kahadiran Sekda Provinsi Sultra yang meninjau langsung kesiapan TK tersebut, apalagi beberapa usul yang disampaikannya juga ditanggapi dengan baik.
Menurut dia, selama ini tempatnya bekerja di TK tersebut belum mendapatkan sentuhan bantuan dari pemerintah, namun dengan kerja keras dan kekompakkan para guru, sehingga aktivitas belajar anak tetap jalan dan lancar, begitu kebersihan dan keindahan sekolah terpelihara baik.