Kendari (Antara News) - Pembangunan mega proyek pelabuhan petikemas Bungkutoko Kota Kendari yang akan dikerjakan dalam waktu dekat setelah izin analisis masalah dampak lingkungan (Amdal) telah diterbitkan.
Manager PT.Pelindo IV Kendari Abdul Azis kepada wartawan, Jumat mengatakan, untuk pembangunan pelabuhan petikemas bungkutoko sudah dipastikan pada bulan April tahun ini pengerjaanya sudah bisa dilaksanakan setelah izin analisis masalah dampak lingkungannya telah selesai.
"Progres pelabuhan petikemas saat ini sudah rapat amdal di Jakarta dan pada April permasalahan amdalnya akan selesai, dan setelah amdalnya selesai baru pelaksanaan pembangunannya akan segera dimulai," ujarnya.
Menurut Azis, saat ini tahapan pembangunan pelabuhan petikemas itu sudah masuk dalam tahapan pembebasan lahan, sedangkan lahan yang direncanakan untuk dibebaskan seluas lima hektare untuk sisi darat.
Ia mengatakan, penyelesaian pembangunan pelabuhan petikemas di Kota Kendari tersebut direncanakan baru bisa digunakan pada tahun 2019 mendatang.
Terkait anggaran yang digunakan dalam pembangunan pelabuhan petikemas tersebut sebesar Rp935 miliar yang terdiri dari pembangunan infrastruktur sebanyak Rp635 miliar dan peralatan sebesar Rp200 miliar lebih.
Manager PT.Pelindo IV Kendari Abdul Azis kepada wartawan, Jumat mengatakan, untuk pembangunan pelabuhan petikemas bungkutoko sudah dipastikan pada bulan April tahun ini pengerjaanya sudah bisa dilaksanakan setelah izin analisis masalah dampak lingkungannya telah selesai.
"Progres pelabuhan petikemas saat ini sudah rapat amdal di Jakarta dan pada April permasalahan amdalnya akan selesai, dan setelah amdalnya selesai baru pelaksanaan pembangunannya akan segera dimulai," ujarnya.
Menurut Azis, saat ini tahapan pembangunan pelabuhan petikemas itu sudah masuk dalam tahapan pembebasan lahan, sedangkan lahan yang direncanakan untuk dibebaskan seluas lima hektare untuk sisi darat.
Ia mengatakan, penyelesaian pembangunan pelabuhan petikemas di Kota Kendari tersebut direncanakan baru bisa digunakan pada tahun 2019 mendatang.
Terkait anggaran yang digunakan dalam pembangunan pelabuhan petikemas tersebut sebesar Rp935 miliar yang terdiri dari pembangunan infrastruktur sebanyak Rp635 miliar dan peralatan sebesar Rp200 miliar lebih.