Kolaka  (Antara) - Dinas Perkebunan Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, melatih 50 petani kakao dalam Pelatihan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu di Kolaka, Selasa.

Bupati Kolaka Ahmad Safei dalam pelatihan itu mengatakan semua petani perlu mengikuti pelatihan ini dengan serius agar bisa meningkatkan produksi kakao.

"Kalau mengikuti pelatihan dengan serius maka produktivitas bisa meningkat," katanya.

Menurutnya, pelatihan yang dilakukan dengan pola SLPHT untuk memberikan pengetahuan praktis kepada petani kakao sehingga akan membentuk petani-petani Kakao yang andal serta memiliki kemampuan dan penguasaan lebih mengenai tanaman perkebunan.

"Misalnya, kemampuan dan pengetahuan dalam pemilihan bibit Kakao yang unggul serta teknik dan tata cara terhadap pengolahan tanah serta perawatan tanaman dan buah, pemangkasan maupun penyemprotan hama pengganggu tanaman," ungkapnya.

Selain itu lanjut dia, SLPHT lebih difokuskan pada cara-cara atau upaya pengendalian hama dan penyakit yang selama ini jadi penyebab penurunan produksi kakao yang diakibatkan gangguan organisme pengganggu sementara upaya pengendalian hama sangat sulit.

Melalui pelatihan ini kata mantan Sekda Kolaka itu diharapkan mampu membantu meningkatkan keterampilan dan kemampuan petani dalam mengelola kebun ke arah yang lebih intensif termasuk dalam penanganan hama dan penyakit tanpa menggunakan pestisida sehingga hasil yang diperoleh meningkat dan ramah lingkungan.

"Kami berharap pelatihan ini dilakukan secara berkelanjutan," jelas Safei.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024