Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari menyatakan sampai saat ini masih ada sekitar 17 ribu warga kota itu yang belum memiliki KTP elektronik (e-KTP).

"Karena itu, kami mengimbau warga di kota itu agar melakukan pengurusan e-KTP bagi yang belum memiliki identitas tersebut," kata Wali Kota Kendari Asrun di Kendari, Jumat.

Ia mengatakan persoalan masih banyaknya yang belum memiliki e-KTP tersebut karena ada yang sikap masa bodoh dan malas untuk berurusan.

"Kami sudah membuka peluang sebesar besarnya untuk pengurusan e-KTP, tetapi masih banyak juga warga tidak mau urus," katanya.

Menurut Asrun, pengalaman yang ada selama ini nanti warga sangat butuh untuk urusan sesuatu baru pergi memaksa staf Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk urus KTP secepat kilat.

"Sehingga ketika belum dilayani atau agak lamban pelayanan karena keterbatasan personel operator, barulah warga mencak-mencak dan marah-marah kepada staf," katanya.

Dikatakan, rata-rata warga mau mengurus e-KTP kalau butuh sekali atau saat sakit karena ingin mengurus layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Ia berharap warga bisa gunakan sedikit waktu senggangnya untuk datang ke kecamatan atau Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mengurus e-KTP sehingga seluruh warga bisa meniliki identitas tersebut.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024