Kendari (Antara News) - Badan Search and Rescue Nasional Indonesia memperkuat kerja sama bidang kemanusiaan dengan negara-negara tetangga.

Kepala Basarnas Indonesia F.H Bambang Soelistyo di Kendari, Kamis, mengatakan kerja sama bidang kemanusiaan sudah menjadi komitmen semua negara.

"Tidak ada negara di dunia yang melepaskan diri dari bantuan atau pertolongan negara lain saat dilanda musibah atau bencana alam sehingga diperlukan kerjasama," kata Bambang.

Menurut dia, negara tetangga yang belum menjalin kerja sama secara formal dengan Basarnas Indonesia adalah Timur Leste. Sedangkan Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina sudah terwujud.

Ia mengatakan setiap negara memiliki potensi kerawanan yang khas sehingga dibutuhkan metode tertentu untuk mengantisipasi atau mengatasi jika sewaktu-waktu terjadi musibah.

Wilayah Indonesia yang mayoritas perairan memperkuat sarana pertolongan dan sumber daya manusia pada sektor perairan. "Indonesia tidak henti-hentinya meningkatkan sarana pertolongan dan pelatihan kemampuan personel sebagai antisipasi penanganan musibah," kata Bambang.

Kepala Basarnas Indonesia Bambang Soelistyo didampingi Deputi Potensi, Deputi Operasi berada di Kendari, Sulawesi Tenggara melakukan serangkaian penyerahan penghargaan kepada pihak-pihak yang membantu dalam operasi penyelamatan korban KM Marina Baru pada 2 pada 19 Desember 2015.

Hadir pula Kepala Kantor SAR Makassar, Palu, Gorontalo, Maluku dan Malukut Utara.

Pewarta : Sarjono
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024