Wangiwangi (Antara News) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) mendorong masyarakat Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengembangkan kuliner khas daerah di kabupaten itu karena bisa menarik minat para wisatawan.
"Saat ini para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara banyak berburu kuliner khas daerah yang tidak tersedia di restoran-restoran di kota-kota besar," kata Deputi Menteri PPN/Bappenas Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Endah Murniningtyas di Wangiwangi, Selasa.
Berada di Wangiwangi, ibukota Kabupaten Wakatobi, Deputi Menteri PPN/Bappenas Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam itu, menghadiri Seminar Nasional Ekonomi Kemaritiman yang berakhir Senin malam.
Menurut dia, peminat kuliner khas daerah dari berbagai daerah di Indonesia maupun dari luar negeri saat ini cukup banyak.
Bila masyarakat Wakatobi mengembangkan kuliner khas daerah setempat dengan baik kata dia, maka Wakatobi sebagai daerah tujuan wisata dunia, akan banyak dikunjungi para wisatawan yang haus akan masakan-masakan khas daerah.
"Pemerintah manargetkan kunjungan wisata mancanegara sebanyak 27 juta dan wisata domestik 275.000. Nah, mengembangkan kuliner khas daerah Wakatobi yang dapat menarik minat wisatawan, akan mendukung pencampaian target kunjungan wisata yang ditetapkan pemerintah," katanya.
Selain kuliner, Wakatobi kata dia harus memelihara seni budaya daerah yang belum terkontaminasi oleh pengaruh budaya masyarakat modern.
"Masyarakat dunia saat ini cenderung ingin melihat dan menikmati tradisi masyarakat lokal yang masih asli, belum tersentuh oleh pengaruh budaya asing," katanya.
"Saat ini para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara banyak berburu kuliner khas daerah yang tidak tersedia di restoran-restoran di kota-kota besar," kata Deputi Menteri PPN/Bappenas Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Endah Murniningtyas di Wangiwangi, Selasa.
Berada di Wangiwangi, ibukota Kabupaten Wakatobi, Deputi Menteri PPN/Bappenas Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam itu, menghadiri Seminar Nasional Ekonomi Kemaritiman yang berakhir Senin malam.
Menurut dia, peminat kuliner khas daerah dari berbagai daerah di Indonesia maupun dari luar negeri saat ini cukup banyak.
Bila masyarakat Wakatobi mengembangkan kuliner khas daerah setempat dengan baik kata dia, maka Wakatobi sebagai daerah tujuan wisata dunia, akan banyak dikunjungi para wisatawan yang haus akan masakan-masakan khas daerah.
"Pemerintah manargetkan kunjungan wisata mancanegara sebanyak 27 juta dan wisata domestik 275.000. Nah, mengembangkan kuliner khas daerah Wakatobi yang dapat menarik minat wisatawan, akan mendukung pencampaian target kunjungan wisata yang ditetapkan pemerintah," katanya.
Selain kuliner, Wakatobi kata dia harus memelihara seni budaya daerah yang belum terkontaminasi oleh pengaruh budaya masyarakat modern.
"Masyarakat dunia saat ini cenderung ingin melihat dan menikmati tradisi masyarakat lokal yang masih asli, belum tersentuh oleh pengaruh budaya asing," katanya.