Kendari  (Antara News) - Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Agung Sabar Santoso mengatakan, dalam rangka mempersempit gerak teroris masuk ke wilayah, maka pihaknya mengerahkan aparat untuk meningkatkan pengamanan di daerah perbatasan provinsi.

"Aparat Brimob Polda dibantu dari Polres terdekat ditugaskan di daerah perbatasan Provinsi Sulawesi Tenggara dengan kawasan yang berbatasan provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng)," kata Kapolda pada serah terima jabatan dan pisah sambut kepada tiga pejabat utama setingkat (Direktur) dan satu pejabat Kapolres di aula Mapolda Sultra, Rabu.

Para pejabat utama yang melakukan serah terima jabatan yakni Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sultra dari Pejabat Lama Kombes Pol Muh Asrul Aziz kepada penggantinya Kombes Pol Rudi Antariksawan.

Kemudian Diresnarkoba dari pejabat lama Kombes Pol Ery Susanto kepada pejabat baru AKBP Sumarto, Direktur Polairud dari pejabat lama Kombes Pol Hindar kepada penggantinya AKBP Andi Nugraha serta Kapolres Muna yang baru AKBP Yudith Satriya Hananti menggantikan pejabat lama AKBP Sugeng Widodo.

Menurut Kapolda, pengamanan di daerah perbatasan provinsi khususnya di wilayah Kabupaten Konawe Utara merupakan hal yang sangat mendesak karena Sultra berada dengan daerah perbatasan yang merupakan basis teroris di Poso (Sulteng) kelompok Santoso.

Wilayah Poso cukup dikenal dengan aksi teror. Kepolisian antardaerah tidak pernah berhenti berkoordinasi untuk kepentingan pengamanan masyarakat.

Oleh karena itu jajaran Kepolisian bersama TNI dan pemerintah daerah serta seluruh komponen masyarakat dituntut meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut.

Tanpa menyebut jumlah personel aparat yang ditugaskan di daerah perbatasan itu, namun menurut jenderal bintang satu itu, peran serta masyarakat juga sangat membantu tugas aparat terutama bila ada penduduk yang mencurigakan untuk segera melaporkan kepada aparat terdekat.

"Saya menghimbau masyarakat agar tanggap terhadap situasi yang kira-kira mengancam ketertiban dengan secepatnya melaporkan kepada aparat atau pemerintah terdekat," ujar Kapolda. 

Pewarta :
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024