Kendari (Antara News) - Aset perbankan di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) selama tahun 2015 tumbuh 13,32 persen. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Dian Nugraha di Kendari Kamis mengatakan aset perbankkan di daerah itu di tahun 2015 sebanyak Rp21,35 triliun atau tumbuh 13,32 persen.

"Pertumbuhan aset perbankan sebesar 13,32 persen di tahun 2015 itu, lebih tinggi bila dibandingkan dengan pertumbuhan aset di tahun 2014 yang hanya tercatat sebesar 5,84 persen," katanya.

Menurut dia, pertumbuhan aset yang cukup tinggi tersebut diikuti dengan angka pertumbuhan penyaluran kerdit yang mencapai 13,37 persen atau Rp16,01 triliun. Penyaluran kredit perbankan di tahun 2014 kata dia, hanya sebesar Rp14,85 triliun lebih.

"Penyaluran kredit di tahun 2015 masih didominasi oleh kredit konsumsi dengan pangsa pasar sebesar 61,85 persen dari total nilai kredit yang disalurkan," katanya.

Sementara penyaluran kredit untuk sektor UMKM kata dia, hanya sebesar 8,72 persen dengan pangsa pasar sebesar 32,68 persen dari total kredit yang disalurkan sebesar Rp175,3 miliar.

"Secara keseluruhan, kualitas kredit yang disalurkan oleh perbankan masih relatif cukup baik, dengan NPL gros sebesar 2,78 persen," katanya.

Pewarta : Agus
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2025