Kendari (Antara News) - Ishak Ismail, bakal calon Walikota Kendari Sulawesi Tenggara 2017-2022 yang belakangan ini merajai pemasangan baliho dan spanduk di hampir sudut jalan kota meresmikan markas pemenangan yang dinamakan `Markasnya Anak Lorong".
Kepala sejumlah awak media di Kendari, (8/1) mengatakan posko pemenangan yang dipilih di bilangan Kelurahan Kemaraya Kota Kendari itu sangat tepat karena berada di tengah jantung kota.
"Sengaja kami dirikan posko yang dinamakan markas anak lorong, karena memiliki sejarah, apalagi kawasan ini dekat dari kampus lama Universitas Haluoleo (UHO) Kendari yang kini menjadi tempat perkuliahan strata dua UHO ," ujarnya yang didampingi istrinya Nirna Mahmudi yang juga anggoya DPRD Sultra dari Partai Hanura itu.
Menurut Ishak, sengaja mengusung `tagline` Anak Lorongnya Kendari karena sejak dirinya masih sekolah hingga menjadi dewasa hidupnya memang banyak bergaul dan bersama dengan anak-anak lorong, saat orang tuanya masih bertugas di Kota Baubau.
Ishak yang merupakan salah satu nama mencuat bakal tampil untuk memeriahkan pesta demokrasi lima tahun sekali itu dimana-mana telah dijumpai baliho besar dihampir sudut dan jalan protokol dengan semboyang anak lorong Kendari dengan strategi untuk merebut hati masyarakat.
"Saya lebih dikenal dengan anak lorong, sehingga basis saya ini memang anak lorong, kami sudah melakukan survei untuk semua lorong yang ada di Kendari, Ada 784 lorong dan kami sudah memasuki semua lorong itu," ujar Ishak.
Berikutnya kata dia, yang akan bermunculan tak hanya posko melainkan rumah-rumah pemenangan di semua yingkatan RW se kota Kendari. Kemudian akan terbentuk relawan-relawan di seluruh lorong di Kendari.
Uapaya yang sudah dilakukan, lanjut Ishak, adalah selain melakukan sosialisasi ke masyarakat juga lobi-lobi politik kepada sejumlah partai disamping mempersiapkan jalur independen (perseorangan).
"Hingga saat ini kami telah mengumpulkan fotokopi KTP sedikitnta sudah mencapai 8.000 dari yang ditargetkan 25.000," ujarnya.
Kepala sejumlah awak media di Kendari, (8/1) mengatakan posko pemenangan yang dipilih di bilangan Kelurahan Kemaraya Kota Kendari itu sangat tepat karena berada di tengah jantung kota.
"Sengaja kami dirikan posko yang dinamakan markas anak lorong, karena memiliki sejarah, apalagi kawasan ini dekat dari kampus lama Universitas Haluoleo (UHO) Kendari yang kini menjadi tempat perkuliahan strata dua UHO ," ujarnya yang didampingi istrinya Nirna Mahmudi yang juga anggoya DPRD Sultra dari Partai Hanura itu.
Menurut Ishak, sengaja mengusung `tagline` Anak Lorongnya Kendari karena sejak dirinya masih sekolah hingga menjadi dewasa hidupnya memang banyak bergaul dan bersama dengan anak-anak lorong, saat orang tuanya masih bertugas di Kota Baubau.
Ishak yang merupakan salah satu nama mencuat bakal tampil untuk memeriahkan pesta demokrasi lima tahun sekali itu dimana-mana telah dijumpai baliho besar dihampir sudut dan jalan protokol dengan semboyang anak lorong Kendari dengan strategi untuk merebut hati masyarakat.
"Saya lebih dikenal dengan anak lorong, sehingga basis saya ini memang anak lorong, kami sudah melakukan survei untuk semua lorong yang ada di Kendari, Ada 784 lorong dan kami sudah memasuki semua lorong itu," ujar Ishak.
Berikutnya kata dia, yang akan bermunculan tak hanya posko melainkan rumah-rumah pemenangan di semua yingkatan RW se kota Kendari. Kemudian akan terbentuk relawan-relawan di seluruh lorong di Kendari.
Uapaya yang sudah dilakukan, lanjut Ishak, adalah selain melakukan sosialisasi ke masyarakat juga lobi-lobi politik kepada sejumlah partai disamping mempersiapkan jalur independen (perseorangan).
"Hingga saat ini kami telah mengumpulkan fotokopi KTP sedikitnta sudah mencapai 8.000 dari yang ditargetkan 25.000," ujarnya.