Jakarta (Antara News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sektor jasa keuangan syariah masih menjanjikan untuk dikembangkan di Tanah Air.

        "Kita lihat walaupun terjadi pelambatan ekonomi di dunia yang berdampak pada ekonomi nasional, perkembangan sektor jasa keuangan syariah masih menjanjikan, masih cukup baik untuk kita dikembangkan," kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas membahas pembentukan Dewan/Komite Pengembangan Ekonomi Syariah di Kantor Presiden Jakarta, Selasa.

        Sektor jasa keuangan syariah yang masih menjanjikan itu, kata Presiden, tercermin dari pertumbuhan perbankan syariah, peningkatan reksadana syariah dan peningkatan industri keuangan nonbank syariah.

        "Saya sangat menghargai sekali upaya Otoritas Jasa Keuanga atau OJK yang mengeluarkan kebijakan yang menjadi bagian dari paket kebijakan deregulasi dalam rangka stimulus perbankan syariah," kata Presiden.

        Namun Presiden Jokowi meminta adanya terobosan-terobosan baru untuk meningkatkan peranan perbankan syariah dalam percepatan pembangunan perekonomian nasional.

        "Saya ingin mendengar paparan baik dari OJK, BI atau lainnya terkait dengan rencana pembentukan Komite/Dewan Pengembangan Ekonomi Syariah," katanya.

        Presiden  meminta pembentukan Komite atau Dewan Pengembangan Ekonomi Syariah dapat mengubah keuangan syariah menjadi lebih baik.  
   "Saya ingin mendengar apa yang menjadi tugas dan fungsi serta keanggotaan komite ini dan juga masalah payung hukumnya," kata Presiden Jokowi.

Pewarta : Agus Salim
Editor :
Copyright © ANTARA 2024