Kolaka (Antara News) - PT. Antam Tbk Unit Bisnis Pengembangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Yayasan Wakaf Cerdas Sultraku di bilang kesehatan dengan mendirikan fasilitas Klinik Bidan di Graha Momahe Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka.

Direktur CSR PT. Antam yang diwakili Dadang Praptomo pada acara peresmian Klinik Bidan di Pomalaa Senin mengatakan, perusahaan ini tetap berkomitmen untuk menjalankan program corporate social responsibility (CSR) yang strategis dan dibutuhkan oleh masyarakat dan segenap pemangku kepentingan.

"Khususnya yang berada di sekitar daerah operasi perusahaan Antam, meskipun kondisi bisnis perusahaan ini sedang kurang baik karena rendahnya harga nikel dunia, namun komitmen itu tetap kami pegang teguh," katanya.

Untuk itu, lanjut Dadang, program kerja sama pengembangan klinik bersalin yang beroperasi selama 24 jam itu karena perusahaan menaruh perhatian akan kondisi kesehatan masyarakat sekitar.

"Kami terus berupaya meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan karena kami percaya bahwa masyarakat yang sehat akan terbentuk masyarakat yang kuat dan cerdas, yang akan memberikan sumbangsihnya bagi bangsa dan negara kita tercinta," ungkapnya.

  Menurut Dadang, kondisi masyarakat yang sehat tidak bisa serta merta tercipta karena itu kesehatan harus dipupuk bahkan sejak janin bayi akan terbentuk dalam kandungan.

"Angka kematian ibu dan bayi pada saat persalinan harus terus kita tekan, sehingga diharapkan nantinya tidak akan ada lagi kematian ibu dan bayi saat proses persalinan," ujarnya.

Untuk itu, lanjut dia, keberadaan Klinik Bersalin 24 Jam ini menjadi penting karena juga dapat berperan secara optimal dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, terutama para pasangan usia subur.

"Kehadiran klinik ini Bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas khususnya di Kecamatan Pomalaa," ujar Dadang pada acara yang dihadiri Asisten I Setda Kolaka Ismail Bella dan Komisaris Independen PT Antam La Ode Masihu Kamaluddin serta Rektor USN Dr Ashari.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024