Baubau (Antara News) - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Baubau memperoleh penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo sebagai sekolah berintegritas yang memiliki indeks kejujuran paling tinggi kategori nasional.
Kepala SMA Negeri 1 Baubau Sartati di Baubau, Jumat menuturkan pihaknya telah menerima undangan pelaksanaan penerimaan penghargaan yang akan dilaksanakan di Istana Negara pada 20-22 Desember 2015 itu.
"Awalnya kurang yakin karena sekolah kami selama ini masih menjadi pemberitaan media massa bahwa merupakan sekolah terpuruk. Namun setelah saya konfirmasi kepada pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ternyata benar undangan itu," ujarnya.
Ia mengatakan, SMA Negeri 1 Baubau yang merupakan satu-satunya sekolah di Sultra itu sebagai wujud pemberian apresiasi kepada sekolah yang berintegritas.
Menurut dia, kategori penilaian penghargaan tersebut di antaranya indikator mutu pendidikan setiap sekolah, dan pelaksanaan ujian nasional tahun 2015 yang memiliki indeks kejujuran yang paling tinggi dalam kategori nasional.
"Walaupun ada segelintir orang yang menilai SMA Negeri 1 Baubau terpuruk, tapi penghargaan ini tidak turun begitu saja kalau tidak didasari kerja keras para guru dan siswa, termasuk dukungan Pemerintah Kota Baubau, khususnya Dinas Pendidikan," ujarnya
Ia juga menyampaikan tahun 2015 SMA Negeri 1 Baubau telah mewakali Sultra pada olimpiade sains mata pelajaran kebumian dan geografi yang dilaksanakan di Jogjakarta, dan kegiatan festival lomba seni siswa nasional (FSL2N) dalam bidang menyanyi solo di Palembang.
Prestasi lain siswa-siswi SMA Negeri 1 Baubau juga pernah mewakili Sultra kegiatan olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) bidang karate.
`Selain itu, sekolah kami juga mengikuti lomba kegiatan empat pilar dan meraih juara dua dalam bidang senam kreasi nasional. Ini semua tidak terlepas berkat kerja keras guru-guru yang berpotensi pada saat penjaringan" katanya.
Kepala SMA Negeri 1 Baubau Sartati di Baubau, Jumat menuturkan pihaknya telah menerima undangan pelaksanaan penerimaan penghargaan yang akan dilaksanakan di Istana Negara pada 20-22 Desember 2015 itu.
"Awalnya kurang yakin karena sekolah kami selama ini masih menjadi pemberitaan media massa bahwa merupakan sekolah terpuruk. Namun setelah saya konfirmasi kepada pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ternyata benar undangan itu," ujarnya.
Ia mengatakan, SMA Negeri 1 Baubau yang merupakan satu-satunya sekolah di Sultra itu sebagai wujud pemberian apresiasi kepada sekolah yang berintegritas.
Menurut dia, kategori penilaian penghargaan tersebut di antaranya indikator mutu pendidikan setiap sekolah, dan pelaksanaan ujian nasional tahun 2015 yang memiliki indeks kejujuran yang paling tinggi dalam kategori nasional.
"Walaupun ada segelintir orang yang menilai SMA Negeri 1 Baubau terpuruk, tapi penghargaan ini tidak turun begitu saja kalau tidak didasari kerja keras para guru dan siswa, termasuk dukungan Pemerintah Kota Baubau, khususnya Dinas Pendidikan," ujarnya
Ia juga menyampaikan tahun 2015 SMA Negeri 1 Baubau telah mewakali Sultra pada olimpiade sains mata pelajaran kebumian dan geografi yang dilaksanakan di Jogjakarta, dan kegiatan festival lomba seni siswa nasional (FSL2N) dalam bidang menyanyi solo di Palembang.
Prestasi lain siswa-siswi SMA Negeri 1 Baubau juga pernah mewakili Sultra kegiatan olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) bidang karate.
`Selain itu, sekolah kami juga mengikuti lomba kegiatan empat pilar dan meraih juara dua dalam bidang senam kreasi nasional. Ini semua tidak terlepas berkat kerja keras guru-guru yang berpotensi pada saat penjaringan" katanya.