Kendari  (Antara News) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kendari Abdul Rasak meminta pihak eksekutif/pemerintah di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara itu gencar melakukan sosialisasi program Persaudaraan Madani (Permadani) karena efektif bisa menekan angka kemiskinan.

"Program Persaudaraan Madani positif dalam kehidupan bermasyarakat yang menjujung tinggi perasaan senasib dan sepenanggungan," kata Ketua DPRD Abdul Rasak di Kendari, Jumat.

Menurut dia, program Permadani yang diluncurkan sejak 2008 berhasil menekan angka kemiskinan karena telah mempersaudarakan antara warga yang memiliki kemampuan ekonomi mapan dengan masyarakat kategori pra sejahtera atau miskin.

"Secara kelembagaan saya menyatakan bahwa kami salut dengan program Persaudaraan Madani karena akan menumbuhkan kesadaran saling membatu antara warga mampu dengan kurang mampu," katanya.

Anggota DPRD Kendari Subhan mengaku banyak pihak yang tertarik dengan program tersebut karena segala bantuan yang diberikan antara saudara kaya kepada saudara miskin dipantau langsung dan ada interaksi langsung antara pemberi bantuan dan penerima manfaat.

"Program seperti ini harus kita dorong dan tingkatkan kapasitas jangkauannya, tidak hanya melibatkan para pejabat lingkup Pemkot Kendari tetapi seluruh masyarakat bisa terlibat dalam program ini," katanya.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Kendari, Trikora Irianto mengatakan Persaudaraan Madani merupakan salah satu program pemerintah dalam upaya mengurangi atau menekan angka kemiskinan.

Data Pemerintah Kota Kendari bahwa jumlah warga miskin dan warga kaya yang sudah dipersaudarakan secara personal mencapai 1.761 pasang. 

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024