Baubau (Antara News) - Wali Kota Baubau AS Tamrin menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat sebanyak 1.300 bidang di antaranya 1.000 bidang sertifikat prona dan 300 bidang sertifikat dari lintas sektor.

         Penyerahan 1.300 seritifikat tanah tersebut kepada masyarakat dilakukan secara simbolis sebanyak 705 bidang oleh Wali Kota Baubau AS Tamrin di Aula Palagimata Kantor Pemerintah Kota Baubau, Sabtu.

         Sebelumnya Wali Kota Baubau juga sudah menyerahkan tahap pertama sebanyak 595 bidang di Balai Kelurahan Waruruma Kecamatan Kokalukuna, Rabu (2/12).

         Pada kesempatan itu Wali Kota Baubau AS Tamrin mengatakan terbitnya sertifikat tanah masyarakat oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Baubau tersebut secara aturan sudah memiliki kekuatan hukum.

         "Dengan terbitnya sertifikat tanah tersebut, maka sudah mengeliminir tanah-tanah yang bermasalah di daerah ini, di samping itu manfaat sertifikat ini juga bisa mendorong peningkatan usaha dengan penjaminan dana dari bank, sehingga perputaran ekonomi akan lebih menggeliat, baik makro maupun mikro," ujar Tamrin.

         Ia juga mengapresiasi terhadap pihak-pihak yang telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Baubau mulai tingkat kelurahan hingga kecamatan, sehingga sertifikat tanah tersebut dapat diterbitkan dengan baik dan jujur.

         "Secara materil dokumennya harus disaksikan oleh lurah. Makanya kita harapkan kegiatan sertifikasi ini berjalan harmonis, sehingga tidak menimbulkan masalah dalam proses kerjanya. Namun juga harus diteliti dengan baik oleh semua pihak yang terkait termasuk kejujuran dari pemilik tanah yang mau disertifikatkan tahannya," tuturnya.

         Untuk itu, lanjut Tamrin, pihak BPN yang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak terburu-buru dalam menerbitkan sertifikat. Begitu juga para lurah harus selektif dan teliti, serta  melakukan koordinasi dan tidak mempersulit melayani masyarakat.

         Ia berharap ke depannya semua kegiatan berjalan dengan baik, karena tahun 2016 program sertifikasi tanah bertambah menjadi 1.850 bidang.

         "Dalam pengsertifikatan tanah ini juga melekat pemberdayaan masyarakat, baik sertifikasi prona maupu sertifikasi tanah lintas sektor yakni sertifkasi tanah pertanian, nelayan, dan usaha kecil menengah," katanya.

         Sementara itu, Kepala BPN Kota Baubau Irwan Idrus mengatakan penyerahan sertifikat prona dan sertifikat lintas sektor itu sudah kedua kalinya, setelah sebelumnya penyerahannya dilakukan di Balai Kelurahan Waruruma untuk tiga kecamatan yakni Kecamatan Kokalukuna, Lealea dan Kecamatan Bungi sebanyak 595 bidang tanah.

         "Sekarang ini kita serahkan sebanyak 705 bidang dari sertifikat prona dan lintas sektor pada lima kecamatan yakni Kecamatan Murhum, Batupoaro, Betoambari, Wolio, dan Sorawolio yang tersebar pada 12 kelurahan," ujarnya.

         Ia mengatakan ke-12 kelurahan itu meliputi Kelurahan Bonebone, Wameo, Tanganapada, Wajo, Baadia, Waborobo, Sulaa, Katobengke, Lipu, Bukit Wolio Indah, Kadolokatapi, dan Karya Baru.

         Selain itu sertifikasi prona dan lintas sektor, pihaknya juga telah menyelesaikan sertitikasi 18 titik jalan nasional yang ada di Kota Baubau dan 12 bidang tanah lembaga pemerintah baik instansi daerah maupun vertikal.

         Menurut dia, selama pelayanan sertifikasi tanah tersebut telah beredar uang di Kota Baubau sekiar Rp362 miliar, di antaranya sertifikasi pertanahan Rp62 miliar dan hak tanggungan Rp280 miliar yang meminjam di bank untuk modal usaha.

Pewarta : Yusran
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024