Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari menganggarkan sekitar Rp2,6 miliar untuk membangun atau merehabilitasi gedung ruang kelas belajar sekolah di daerah itu pada 2016.
"Anggaran ini untuk membantu mengatasi kekurangan ruang kelas belajar di beberapa sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendari Makmur di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan salah satunya adalah ketersediaan prasarana gedung atau ruang kelas belajar yang memadai.
Disebutkan, Kota Kendari masih mengalami kekurangan ruang kelas belajar (RKB) hingga 20 persen dari total RKB yang ada saat ini. "Kami akui kalau anggaran sebesar Rp2,6 miliar tidak seberapa jika dibanding dengan kebutuhan gedung ruang kelas belajar yang ada saat ini atau pun untuk membangun gedung baru," katanya.
Menurut dia, meskipun dana itu relatif masih belum cukup, tetapi dengan keterbatasan anggaran yang ada saat ini maka kami harapkan anggaran ini bisa mengurangi persoalan yang ada. "Dengan alokasi anggaran yang ada ini harapannya, angka persentase tersebut bisa turun," katanya.
"Anggaran ini untuk membantu mengatasi kekurangan ruang kelas belajar di beberapa sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendari Makmur di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan salah satunya adalah ketersediaan prasarana gedung atau ruang kelas belajar yang memadai.
Disebutkan, Kota Kendari masih mengalami kekurangan ruang kelas belajar (RKB) hingga 20 persen dari total RKB yang ada saat ini. "Kami akui kalau anggaran sebesar Rp2,6 miliar tidak seberapa jika dibanding dengan kebutuhan gedung ruang kelas belajar yang ada saat ini atau pun untuk membangun gedung baru," katanya.
Menurut dia, meskipun dana itu relatif masih belum cukup, tetapi dengan keterbatasan anggaran yang ada saat ini maka kami harapkan anggaran ini bisa mengurangi persoalan yang ada. "Dengan alokasi anggaran yang ada ini harapannya, angka persentase tersebut bisa turun," katanya.