Jakarta (Antara) - Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan penghargaan Adipura Kencana kepada tiga kota yaitu Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, dan Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Tentu harapan itu seluruh masyarakat di daerah masing-masing di kota dan kabupaten masing-masing karena mendapat Adipura maknanya adalah tingkat kehidupan, kebersihan, lingkungan dan fasilitas umum lainnya tentu lebih baik daripada sebelumnya," kata JK dalam sambutan penghargaan Adipura di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin malam.
Menurut Wapres, kebersihan lingkungan memiliki makna yang luas dan kegunaan yang tinggi khususnya untuk kenyamanan, kehidupan dan kesejahteraan masyarakat di semua daerah.
JK mengatakan ada anggapan yang keliru tentang kesehatan yang selalu dipamerkan dengan kualitas dan tenaga modern di rumah sakit.
"Banyak daerah yang bangga dengan rumah sakit yang penuh, seakan-akan sudah berbuat banyak. Padahal daerah yang rumah sakitnya selalu penuh itu kebersihan lingkungannya jelek," tegas JK.
Selain itu, keuntungan memiliki kota dan kabupaten yang bersih dan nyaman dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui peningkatan pariwisata.
"Setiap kota yang bersih dan memberi lingkungan yang baik pasti ramai dikunjungi orang. Pasti ada kunjungan tamu dari luar negeri dan turis ke kota yang bersih, daripada yang kotor. Berarti memberikan makna yang besar untuk ekonomi daerah," kata Wapres.
Dalam acara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya turut mendampingi Wapres memberikan anugerah itu.
Anugerah tersebut merupakan penghargaan bagi pemerintah daerah dan dunia usaha yang menunjukkan kinerja luar biasa dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Pemerintah telah menilai 357 kota dan ibukota kabupaten di seluruh Indonesia.
Selain itu, pemerintah juga memberikan anugerah Program Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) 2015 kepada beberapa perusahaan.
Penghargaan bagi dunia usaha telah melalui evaluasi Proper 2014-2015 yang menilai 2.137 perusahaan, di mana meningkat 12% dari periode sebelumnya.
"Tentu harapan itu seluruh masyarakat di daerah masing-masing di kota dan kabupaten masing-masing karena mendapat Adipura maknanya adalah tingkat kehidupan, kebersihan, lingkungan dan fasilitas umum lainnya tentu lebih baik daripada sebelumnya," kata JK dalam sambutan penghargaan Adipura di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin malam.
Menurut Wapres, kebersihan lingkungan memiliki makna yang luas dan kegunaan yang tinggi khususnya untuk kenyamanan, kehidupan dan kesejahteraan masyarakat di semua daerah.
JK mengatakan ada anggapan yang keliru tentang kesehatan yang selalu dipamerkan dengan kualitas dan tenaga modern di rumah sakit.
"Banyak daerah yang bangga dengan rumah sakit yang penuh, seakan-akan sudah berbuat banyak. Padahal daerah yang rumah sakitnya selalu penuh itu kebersihan lingkungannya jelek," tegas JK.
Selain itu, keuntungan memiliki kota dan kabupaten yang bersih dan nyaman dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui peningkatan pariwisata.
"Setiap kota yang bersih dan memberi lingkungan yang baik pasti ramai dikunjungi orang. Pasti ada kunjungan tamu dari luar negeri dan turis ke kota yang bersih, daripada yang kotor. Berarti memberikan makna yang besar untuk ekonomi daerah," kata Wapres.
Dalam acara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya turut mendampingi Wapres memberikan anugerah itu.
Anugerah tersebut merupakan penghargaan bagi pemerintah daerah dan dunia usaha yang menunjukkan kinerja luar biasa dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Pemerintah telah menilai 357 kota dan ibukota kabupaten di seluruh Indonesia.
Selain itu, pemerintah juga memberikan anugerah Program Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) 2015 kepada beberapa perusahaan.
Penghargaan bagi dunia usaha telah melalui evaluasi Proper 2014-2015 yang menilai 2.137 perusahaan, di mana meningkat 12% dari periode sebelumnya.