Kendari  (Antara News) - Pembangunan mega proyek jembatan Bahteramas di atas Teluk Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dengan anggaran diperkirakan mencapai Rp750 miliar itu selama tiga tahun segera terwujud.

Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, Kamis mengatakan, pembangunan jembatan Bahteramas sudah akan dilakukan mengingat pemenang tender sudah ada tinggal menunggu kesediaan Presiden RI Joko Widodo untuk datang melakukan peletakan batu pertama di kota ini.

"Bila tak ada rintangan, pada tanggal 1 Desember 2015, bapak Presiden Jokowi akan datang melakukan peletakan batu pertama sekaligus meresmikan penggunaan pelabuhan kontainer yang ada di Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Abeli Kota Kendari," ujarnya.

Menurut Nur Alam, hal ini merupakan kemajuan yang semestinya disyukuri dan keberhasilan ini untuk kepentingan pembangunan kesejahteraan masyarakat Sultra pada umumnya.

"Pemenang tendernya sudah ada tinggal menunggu kesediaan bapak presiden untuk melakukan peletakan batu pertama dan meresmikan penggunaan pelabuhan kontainer," ujarnya.

Lebih lanjut Nur Alam mengatakan, untuk saat ini dirinya belum menerima laporan perusahaan yang menjadi pemenang tender pembangunan jembatan Bahteramas, mengingat proses lelang pengerjaan jembatan Bahteramas berlangsung di Jakarta, sehingga yang lebih mengetahui hasil lelang di Dirjen Bina Marga.

"Soal siapa yang memenangkan proyek itu, Pemerintah Sultra tidak tahu menahu karena ditangani langsung pusat di bawah Kementerian PU Bidang Bina Maraga," ujarnya.

Sebelumnya, Kadis PU Sultra LM Sahidin mengatakan, pembangunan jembatan yang seluruhnya akan dibiayai APBN itu pada tahap pertama akan dikucurkan sebesar 25 persen dari total anggaran kemudian di tahun kedua senilai 50 persen dan sisanya akan direalisasi pada tahun ketiga tepatnya pada tahun 2018.

Jembatan dengan panjang kurang lebih 1.300 meter itu akan menghubungkan dari kota lama dengan Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari. 

Pewarta : Azis Senong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024