Kendari   (Antara News) - Sebanyak 3.000 peserta dari 11 satuan karya (saka) dari 34 provinsi di seluruh Indonesia memadati pusat kegiatan perkemahan antar satuan karya pramuka tingkat nasional (Peransaka) 2015 di Bumi Bahteramas Nanga-Nanga Kota Kendari.

Ketua Kuwarda Pramuka Sulawesi Tenggara, Irawan Laliasa di Kenmdari, Sabtu mengatakan, perkemahan yang berlangsung selema sepekan itu di buka Ketua Kwarnas Pramuka. Dr Adiyaksa Dault (13/11) bersama Gubernur Sultra Nur Alam, dihamparan seluas lima hektare.

Perkemahan pramuka tingkat nasional atau disebut dengan Peransaka bertujuan untuk membina dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan kesakaan serta persaudaraan dan persatuan di kalangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega serta memberikan kepada mereka kegiatan aktif, kreatif, rekreatif dan produktif yang bersifat edukatif.

"Dengan kegiatan Peransaka tahun ini diharapkan dapat melahirkan berbagai inovasi-inovasi yang produktif diantara saka yang berguna untuk kelangsungan pramuka di kemudian hari," ujar Irawan Laliasa yang juga pejabat bupati Konawe Selatan.

Ia mengatakan, thema kegiatan satuan karya pramuka nasional yakni bersatu dan berkarya untuk Indonesia dengan semboyan kegiatan Bangun Indonesia Hebat dan motto Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan.

Sebelumnya, ketua Majelis pembina Pramukan Sultra Nur Alam mengatakan Kwarda Pramuka Sultra telah tiga kali mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah berskala nasional yakni pada tahun 2000 perkemahan wirakarya nasional, perkemahan putri tingkat nasional 2009 dan Peransaka Nasional 2015.

Menurut Nur Alam, gerakan pramuka telah melakukan berbagai gebrakan yang positif dengan tiga slogan `keren-gembira dan asyik` artinya keren kegiatannya dan peserta didiknya meningkat, tidak terbuai pada satu sistem yang membuat menjadi tidak kreatif.

Gubernur juga menginspirasi peserta pramuka bahwa jiwa kepemimpinan yang dimilikinya terbentuk dari pengalaman dirinya pernah menjadi anggota pramuka.

"Berkat pengalaman saya sebagai kader pramuka saat masih dibangku sekolah, saya mampu memimpin Sultra yang sudah memasuki dua periode," ujaranya.

Ia juga berharap, agar kegiatan pramuka di Kota Kendari ini dapat menjadi daya tarik bagi provinsi lain untuk mengelar iven-iven nasional, sebab dengan iven nasional ini akan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

Rangkaian kegiatan Peransaka 2015, Ketua Kuwarnas bersama pembina prmakuka Sultra langsung melakukan penanaman pohon pelindung berupa bibit kayu mahoni, ketapang dan beberapa jenis kayu rimba lainnya di lapangan upacara di bumi Bahteramas Nanga-Nanga.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024