Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari akan memperkenalkan kuliner pangan lokal Sinonggi, Kasuami, Kambose dan Kabuto (Sikkato) pada Festival Keraton Nusantara dan Masyarakat Adat ASEAN di Kendari, 12-15 November 2015.

"Pada kegiatan festival tersebut, panitia menyiapkan acara malam `gala dinner` bersama raja-raja se-nusantara dengan menyuguhkan menu pangan lokal, dan khusus Kota Kendari menghidangkan menu Sikkato," kata Wali Kota Kendari, Asrun, di Kendari, Senin.

Menurut dia, upaya itu sebagai salah satu langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Kendari untuk memperkenalkan lebih luas pangan lokal Sikkato yang merupakan perpaduan pangan lokal seluruh masyarakat Sultra.

"Pangan Sikkato sudah menjadi salah satu incaran para penikmat kuliner dari berbagai kalangan masyarakat di Kota Kendari. Oleh karena itu kami akan menyuguhkan kepada para raja nusantara pada acara festival kuliner tersebut," katanya.

Ia berharap, setiap tamu pemerintah atau warga dari luar Sultra yang berkunjung ke daerah ini selalu ingin mencicipi pangan lokal tersebut.

Pemerintah Kota Kendari, kata dia, terus berupaya memperkenalkan atau mensosialisasikan pangan lokal tersebut melalui berbagai ajang dan pameran kuliner.

"Pemerintah juga telah menerbitkan surat edaran kepada pengusaha hotel dan restoran agar menyiapkan menu pangan lokal Sikkato, agar tamu dari luar daerah ini mudah menjumpai pangan tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, pangan lokal Sikkato berbahan nonberas yakni makanan sinonggi dari bahan baku sagu, kasuami (singkong), kambose (jagung) dan kabuto (ubi kayu kering).

"Saat ini banyak rumah makan yang tumbuh dan menyajikan khusus pangan lokal sikkato ini," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024