Jakarta (Antara News) - Komisi Pemilihan Umum siap melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2015 dengan tahapan yang secara umum berjalan sesuai jadwal.
Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyebutkan Ketua KPU Husni Kamil Malik menyampaikan kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 kepada Presiden Jokowi pada Selasa.
Menurut Ari, Ketua KPU melaporkan saat ini ada beberapa daerah yang tengah melaksanakan kampanye dan pelaksanaan distribusi logistik.
"Masalah yang muncul di daerah sudah ditangani dengan cepat. Terutama masalah perlunya menerbitkan kebijakan. Kami koordinasi dengan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan kementerian terkait serta DPR RI," kata Ketua KPU.
Untuk menyambut puncak kegiatan pilkada serentak, 9 Desember 2015, KPU akan menyelenggarakan kegiatan internasional, yang melibatkan pemantau internasional, KPU luar negeri.
Ketua KPU mengatakan bahwa tidak kurang dari 30 KPU dari negara sahabat dan semua kantor perwakilan negara sahabat yang ada di Jakarta, juga lembaga nasional turut memantau kegiatan Pilkada serentak.
"Kami mengajukan kepada Presiden agar proses pembukaan bisa dilakukan di Istana," ucap Ketua KPU.
Rencananya, kata Ketua KPU, 8 Desember 2015 dilakukan workshop sehari untuk melaporkan kemajuan demokrasi di Indonesia. "Dan ada sesi sharing pengalaman Indonesia dengan negara sahabat," ucap Ketua KPU.¿
Pada 9 Desember 2015, semua peserta akan dibawa ke tempat pemungutan suara yang terdekat dari Ibu Kota Jakarta, yakni di Depok dan Tangerang Selatan.
"Kita akan kunjungi wilayah itu. Setelah kembali dari lapangan, akan ada diskusi dan evaluasi terhadap proses pemungutan dan penghitungan suara," kata Ketua KPU.
Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyebutkan Ketua KPU Husni Kamil Malik menyampaikan kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 kepada Presiden Jokowi pada Selasa.
Menurut Ari, Ketua KPU melaporkan saat ini ada beberapa daerah yang tengah melaksanakan kampanye dan pelaksanaan distribusi logistik.
"Masalah yang muncul di daerah sudah ditangani dengan cepat. Terutama masalah perlunya menerbitkan kebijakan. Kami koordinasi dengan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan kementerian terkait serta DPR RI," kata Ketua KPU.
Untuk menyambut puncak kegiatan pilkada serentak, 9 Desember 2015, KPU akan menyelenggarakan kegiatan internasional, yang melibatkan pemantau internasional, KPU luar negeri.
Ketua KPU mengatakan bahwa tidak kurang dari 30 KPU dari negara sahabat dan semua kantor perwakilan negara sahabat yang ada di Jakarta, juga lembaga nasional turut memantau kegiatan Pilkada serentak.
"Kami mengajukan kepada Presiden agar proses pembukaan bisa dilakukan di Istana," ucap Ketua KPU.
Rencananya, kata Ketua KPU, 8 Desember 2015 dilakukan workshop sehari untuk melaporkan kemajuan demokrasi di Indonesia. "Dan ada sesi sharing pengalaman Indonesia dengan negara sahabat," ucap Ketua KPU.¿
Pada 9 Desember 2015, semua peserta akan dibawa ke tempat pemungutan suara yang terdekat dari Ibu Kota Jakarta, yakni di Depok dan Tangerang Selatan.
"Kita akan kunjungi wilayah itu. Setelah kembali dari lapangan, akan ada diskusi dan evaluasi terhadap proses pemungutan dan penghitungan suara," kata Ketua KPU.