Kendari  (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara memberikan bantuan tiga keramba jaring tancap kepada kelompok nelayan di daerah itu.

"Tahun ini ada tiga kelompok nelayan yang berada di Kelurahan Sambuli dan Kelurahan Bungkutoko yang kami bantu," kata kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kendari Agus Salim Safarullah di Kendari, Senin.

Ia mengatakan, budidaya ikan dalam keramba jaring tancap memiliki prospek ekonomi yang sangat menjanjikan untuk kesejahteraan warga.

Ikan keramba yang memiliki potensi untuk dibudidayakan adalah jenis ikan kerapu dan udang karena pasarannya tidak hanya kebutuhan lokal tetapi juga antarpulau bahkan berpotensi untuk ekspor.

"Kami terus memberikan dorongan kepada warga atau petani budidaya ikan agar mengembangkan budidaya ikan keramba karena pasarannya menjanjikan menyusul tumbuhnya restoran dan rumah makan di daerah ini," katanya.

Menurutnya, budidaya ikan dalam keramba jaring apung dan keramba jaring tancap merupakan salah satu usaha budidaya laut yang dikembangkan Dinas Kelautan Kendari.

"Lokasi pengembangan budidaya keramba jaring apung dan tancap ini tersebar di beberapa kecamatan di antaranya di Abeli tepatnya di Kelurahan Sambuli, Tondonggeu, Nambo dan Kelurahan Bungkutoko dengan potensi luas lahan kurang lebih 200 hektare," katanya.

Selain itu, lokasi budidaya keramba jaring itu juga terdapat di Kecamatan Kendari, tepatnya di Kelurahan Purirano dan Kelurahan Mata, dengan potensi luas lahan mencapai 170 hektare. 

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024