Kendari (Antara News) - Mantan Wakil Bupati Bombana periode 2008-2013 Subhan Tambera (47), meninggal dunia Jumat (30/10) sekitar pukul 17:45 wita di rumah duka di Komplek BTN Cempakah Indah Kelurahan Bonggoeya Kecamatanm Wuawua Kota Kendari.
Keterangan yang dihimpun di rumah duka Kendari, Sabtu, almarhum meninggal dunia diduga serangan jantung, walaupun sempat dilarikan ke rumah sakit umum pusat (RSUP) Bahteramas, namun tak sempat lagi tertolong sehingga hanya beberapa menit saja di rumah sakit langsung dibawa kembali ke rumah duka.
Keterangan dari kakak kandung almarhum Sadikin Tambera mengatakan, almarhum meninggal secara mendadak itu karena selama beberapa hari ini masih tetap bercengkrama dengan keluarga dan bahkan dengan sesama teman di partainya.
"Kemarin malam (29/10), kami masih berkomunikasi dengan almarhum, termasuk rencana akan berangkat ke Jakarta hari ini (31/10) untuk melakukan pertemuan dengan unsur partai di Jakarta. Namun karena Allah SWT berkehendak lain beliau justru sudah meninggalkan kita semua," kata Sadikin.
Menurut kakak almarhum, dirinya pun tidak tahu rencana keberangkatan almarhum ke Jakarta, namun dibenak dirinya bahwa kemungkinan terkait urusan partai politik. Apalagi almarhum dalam waktu singkat akan dilantik menjadi pengganti antar waktu (PAW) sebagai anggota DPRD Provinsi.
"Yang saya tahu bahwa almarhum sudah menerima surat keputusan (SK) untuk dilantik menjadi PAW anggota DPRD Sultra dapil Bombana-Konawe Selatan pada tanggal 2 November 2015," ujarnya.
Ia mengatakan rencana PAW almarhum yang juga masih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Bombana dua periode (2004-2009 dan 2010-2015) menggantikan Surunuddin Dangga yang mundur karena mencalonkan diri sebagai calon Bupati Konawe Selatan yang berkompetisi pada pilkada serentak 9 Desember mendatang.
Salah seorang tokoh masyarakat Bombana, H Rekson Limba saat berada di rumah duka mengaku kehilangan putra terbaik Bombana yang dikenal murah senyum dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi dengan siapa saja.
Ayah kandung alamrahum H Tambera, saat di rumah duka nampak merasa terpukul dan kehilangan atas kepergian putranya untuk selamanya.
Beberapa kerabat dan handaitolan almarhum saat mendatangi rumah duka diantaran, Wakil Bupati Bombana Hj Masyura Illadamay, Wali Kota Kendari Asrun, Sekda Konawe Kepulauan Cecep Trisnajayadi, Sekda Kolaka Timur Andy Muh Iqbal Tongasa dan mantan Bupati Buton LM Safei Kahar.
Sementara dari kalangan partai nampak Ketua DPD Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPRD Muna Barat Uking Jasa, Wakil Ketua DPRD Muna, La Ode Dirun, mantan Wakil Ketua DPRD Sultra Sabaruddin Labamba, mantan Sekda Bombana Rustam Sependy dan sejumlah pejabat kabupaten Bombana dan Kota Kendari.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak dan menurut rencana akan dikebumikan pada Sabtu (31/10) siang sekitar pukul 13.30 Wita di tempat pemakaman umum Ponggolaka Kota Kendari.
Keterangan yang dihimpun di rumah duka Kendari, Sabtu, almarhum meninggal dunia diduga serangan jantung, walaupun sempat dilarikan ke rumah sakit umum pusat (RSUP) Bahteramas, namun tak sempat lagi tertolong sehingga hanya beberapa menit saja di rumah sakit langsung dibawa kembali ke rumah duka.
Keterangan dari kakak kandung almarhum Sadikin Tambera mengatakan, almarhum meninggal secara mendadak itu karena selama beberapa hari ini masih tetap bercengkrama dengan keluarga dan bahkan dengan sesama teman di partainya.
"Kemarin malam (29/10), kami masih berkomunikasi dengan almarhum, termasuk rencana akan berangkat ke Jakarta hari ini (31/10) untuk melakukan pertemuan dengan unsur partai di Jakarta. Namun karena Allah SWT berkehendak lain beliau justru sudah meninggalkan kita semua," kata Sadikin.
Menurut kakak almarhum, dirinya pun tidak tahu rencana keberangkatan almarhum ke Jakarta, namun dibenak dirinya bahwa kemungkinan terkait urusan partai politik. Apalagi almarhum dalam waktu singkat akan dilantik menjadi pengganti antar waktu (PAW) sebagai anggota DPRD Provinsi.
"Yang saya tahu bahwa almarhum sudah menerima surat keputusan (SK) untuk dilantik menjadi PAW anggota DPRD Sultra dapil Bombana-Konawe Selatan pada tanggal 2 November 2015," ujarnya.
Ia mengatakan rencana PAW almarhum yang juga masih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Bombana dua periode (2004-2009 dan 2010-2015) menggantikan Surunuddin Dangga yang mundur karena mencalonkan diri sebagai calon Bupati Konawe Selatan yang berkompetisi pada pilkada serentak 9 Desember mendatang.
Salah seorang tokoh masyarakat Bombana, H Rekson Limba saat berada di rumah duka mengaku kehilangan putra terbaik Bombana yang dikenal murah senyum dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi dengan siapa saja.
Ayah kandung alamrahum H Tambera, saat di rumah duka nampak merasa terpukul dan kehilangan atas kepergian putranya untuk selamanya.
Beberapa kerabat dan handaitolan almarhum saat mendatangi rumah duka diantaran, Wakil Bupati Bombana Hj Masyura Illadamay, Wali Kota Kendari Asrun, Sekda Konawe Kepulauan Cecep Trisnajayadi, Sekda Kolaka Timur Andy Muh Iqbal Tongasa dan mantan Bupati Buton LM Safei Kahar.
Sementara dari kalangan partai nampak Ketua DPD Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPRD Muna Barat Uking Jasa, Wakil Ketua DPRD Muna, La Ode Dirun, mantan Wakil Ketua DPRD Sultra Sabaruddin Labamba, mantan Sekda Bombana Rustam Sependy dan sejumlah pejabat kabupaten Bombana dan Kota Kendari.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak dan menurut rencana akan dikebumikan pada Sabtu (31/10) siang sekitar pukul 13.30 Wita di tempat pemakaman umum Ponggolaka Kota Kendari.