Baubau (Antara News) - Pesawat Garuda AT7 tipe GA7828 dan GA7829, Senin (26/10), membatalkan penerbangan dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menuju Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) karena kabut asap yang masih menyelimuti daerah Kota Baubau
"Kami mendapat informasi hari ini (26/10) pesawat Garuda secara resmi tidak melakukan penerbangan dari Makassar ke Kota Baubau karena kabut asap yang masih menyelimuti Kota Baubau dalam beberapa hari terakhir ini," ujar Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Baubau Natsir di Baubau, Senin.
Menurut dia, dampak kabut asap yang terjadi di daerah Pulau Buton itu mengakibatkan jarak pandang penerbangan terganggu yang hanya mencapai di bawah lima kilometer, sehingga penerbang tidak bisa mendaratkan pesawatnya.
"Kalau standarnya jarak pandang untuk bisa mendarat itu harus minimal lima kilometer. Tapi kalau di bawah standar itu, maka pesawat tidak bisa mendarat karena sudah aturannya begitu," ujarnya.
Ia menjelaskan, kabut asap yang menyelimuti Kota Baubau saat ini akibat kiriman asap dari Provinsi Papua, selain itu juga sebagian asap akibat kebakaran hutan dari sejumlah daerah di Sultra seperti Kabupaten Muna, Kolaka Timur, Bombana, Konawe, dan Konawe Selatan.
"Memang ada juga satu titik api di wilayah Pulau Buton seperti Kecamatan Kapontori dan Lakudo, tapi belum begitu besar. Yang paling besar adalah kiriman asap dari Papua, sehingga Bandara Betoambari Baubau saat ini belum bisa didarati pesawat," katanya.
Menurut dia, meskipun Sultra memiliki potensi kebakaran, namun bersyukur masalah kesehatan sampai saat ini belum terganggu dan masyarakat masih bisa beraktivitas sepeti biasa dan tidak seperti yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera, masyarakatnya sudah menggunakan masker.
Nasir mengatakan, sebelumnya pada hari Sabtu (24/10), pesawat Garuda yang berangkat dari Makassar juga mengalami keterlambatan mendarat di Kota Baubau akibat kabut asap itu, yang seharusnya mendarat pukul 07.15 Wita tetapi molor tiba pukul 12.00 Wita
Ia menambahkan, maskapai penerbangan yang masih melakukan pelayanan penumpang dari dan ke Kota Baubau adalah pesawat Wings Air.
"Untuk pesawat Wings Air masih tetap melakukan penerbangan dari Makassar ke Kota Baubau," ujarnya.
"Kami mendapat informasi hari ini (26/10) pesawat Garuda secara resmi tidak melakukan penerbangan dari Makassar ke Kota Baubau karena kabut asap yang masih menyelimuti Kota Baubau dalam beberapa hari terakhir ini," ujar Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Baubau Natsir di Baubau, Senin.
Menurut dia, dampak kabut asap yang terjadi di daerah Pulau Buton itu mengakibatkan jarak pandang penerbangan terganggu yang hanya mencapai di bawah lima kilometer, sehingga penerbang tidak bisa mendaratkan pesawatnya.
"Kalau standarnya jarak pandang untuk bisa mendarat itu harus minimal lima kilometer. Tapi kalau di bawah standar itu, maka pesawat tidak bisa mendarat karena sudah aturannya begitu," ujarnya.
Ia menjelaskan, kabut asap yang menyelimuti Kota Baubau saat ini akibat kiriman asap dari Provinsi Papua, selain itu juga sebagian asap akibat kebakaran hutan dari sejumlah daerah di Sultra seperti Kabupaten Muna, Kolaka Timur, Bombana, Konawe, dan Konawe Selatan.
"Memang ada juga satu titik api di wilayah Pulau Buton seperti Kecamatan Kapontori dan Lakudo, tapi belum begitu besar. Yang paling besar adalah kiriman asap dari Papua, sehingga Bandara Betoambari Baubau saat ini belum bisa didarati pesawat," katanya.
Menurut dia, meskipun Sultra memiliki potensi kebakaran, namun bersyukur masalah kesehatan sampai saat ini belum terganggu dan masyarakat masih bisa beraktivitas sepeti biasa dan tidak seperti yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera, masyarakatnya sudah menggunakan masker.
Nasir mengatakan, sebelumnya pada hari Sabtu (24/10), pesawat Garuda yang berangkat dari Makassar juga mengalami keterlambatan mendarat di Kota Baubau akibat kabut asap itu, yang seharusnya mendarat pukul 07.15 Wita tetapi molor tiba pukul 12.00 Wita
Ia menambahkan, maskapai penerbangan yang masih melakukan pelayanan penumpang dari dan ke Kota Baubau adalah pesawat Wings Air.
"Untuk pesawat Wings Air masih tetap melakukan penerbangan dari Makassar ke Kota Baubau," ujarnya.