Situbondo (Antara News) - Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku bangga dengan hasil petani tebu di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang mampu menghasilkan 150 ton per hektare atau mengalahkan Thailand yang hanya 120 ton.

        "Di Situbondo ini ada yang mampu menghasilkan tebu 150 ton per hektare. Ini sangat membanggakan karena kita jauh lebih baik dari negara lain," katanya pada kunjungan kerjanya di Pabrik Gula Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis.

        Sebelumnya Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) HM Arum Sabil melaporkan bahwa semangat petani tebu saat ini sangat luar biasa dan di Kabupaten Situbondo sudah ada yang mampu menghasilkan 150 ton per hektare.

        "Selain itu, rendemen yang dulu hanya berkisar 8 persen, saat ini sudah ada yang mampu tembus 10 persen. Jadi naik 2 persen, dan ini luar biasa," katanya.

        Arum juga menyampaikan keluhan petani mengenai pembatasan jumlah lahan 4 hektare, termasuk jatah untuk mendapatkan pupuk subsidi yang sulit didapatkan oleh petani.

        "Kami berharap, aparat penegak hukum berhati-hati dalam penegakan hukum agar tidak mudah mengkriminalisasi petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi," kata pria asal Jember, Jawa Timur, ini.

        Rini Soemarno mengaku senang dengan kenyataan produksi tersebut dan pihaknya akan terus mendukung, salah satunya dengan perbaikan pabrik gula setelah tutup giling tahun ini.

        "Saya targetkan rendemen juga bisa sampai 10 persen semua dan produksi tebu di atas 100 ton per hektare. Kami juga berusaha agar para petani tidak ditangkap oleh pak polisi. Saya akan koordinasi dengan DPR," katanya.

         Sementara hingga pertengahan Oktober 2015, Pabrik Gula Asembagus masih menempatkan diri di posisi puncak kinerja produksi gula kelas super (SHS) di antara 16 unit usaha pabrik gula Milik PTPN XI.

         Sekretaris Perusahaan PTPN XI Agus Priambodo mengungkapkan data sementara produksi per 15 Oktober 2015 PG Asembagus telah memproduksi 29.131,5 ton dengan rendemen rata-rata 8,57 persen. Indikator tersebut, utamanya di sisi rendemen lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun lalu 7,92 persen.

         Hingga akhir tahun 2015, katanya, pabrik berkapasitas giling 3.000 ton tebu per hari (TCD) ini ditargetkan mampu memproduksi 45.367 ton gula dari realisasi tahun lalu 31.791 ton gula dengan target rendemen tahun ini 8,76 persen.

        "Raihan kinerja PG Assembagoes sangat menjanjikan, kesuksesan ini akan ditularkan pada pabrik gula lainnya. Kementrian BUMN menyikapi dengan antusias," ujar Dirut PTPN XI Dolly Parlagutan Pulungan.

        Lebih lanjut Pulungan mengatakan bila dibandingkan dengan kinerja pada tahun sebelumnya, raihan sementara tahun 2015 PG Asembagus menunjukkan adanya lompatan kinerja.

        "Ini wujud dari kerja keras dan kekompakan tim khususnya manajemen dan karyawan PG Asembagus didukung respons positif mitra kami para petani," katanya.

Pewarta : Oleh Masuki M Astro
Editor :
Copyright © ANTARA 2024